Akidi Tio sendiri diketahui seorang pengusaha Tionghoa kelahiran Aceh yang lama tinggal di Sumatera Selatan.
Akidi Tio meninggal dunia pada tahun 2009 akibat serangan jantung.
"Hanya bisa saya tulis. Kok ada orang menyumbang Rp 2 triliun. Orangnya tidak pernah dikenal. Sudah lama meninggal," tulis Dahlan Iskan dikutip SerangNews.com dari situs pribadinya disway.id, Rabu 28 Juli 2021.
"Saya menyadari masih begitu banyak pertanyaan di seputar sumbangan Rp 2 triliun ini. Akidi telah menampar begitu banyak konglomerat negeri ini. Dan ia tidak peduli. Ia sudah 11 tahun mati," ujarnya.
Dahlan menjelaskan bahwa bantuan Rp triliun yang disumbangkan adalah hasil Akidi Tio menabung dan patungan enam orang anak Akidi Tio yang juga seorang pengusaha.
Keluarga Akidi Tio diketahui memiliki banyak usaha sukses hingga membuat anak cucunya menikmati hasil kerja keras dari sang kakek.
Hal ini disampaikan Prof dr Hardi Darmawan yang mengakui keluarga Akidi Tio memiliki jumlah kekayaan yang besar.
Baca Juga: Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2021 Segera Diumumkan, Begini Cara Cek Pengumumannya
Meski begitu yang menarik perhatiaan adalah bahwa keluarga Akidi Tio selalu memberi sumbangan namun tidak pernah diketahui oleh banyak orang.