Sebanyak 1,1 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia

SERANG NEWS - Pemerintah kembali menghadirkan vaksin Covid-19 AstraZeneca pada Senin, 8 Maret 2021.

Distribusi vaksin Covid-19 saat ini telah memasuki tahap keenam dimana kali ini yaitu pengiriman pertama vaksin AstraZeneca.

Sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi telah didistribusikan dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 8 Maret 2021 sekitar pukul 17.50 WIB.

Baca Juga: Hari Musik Nasional, Jokowi Puji Kreatifitas Pemusik di Masa Pandemi

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, menyambut kedatangan vaksin tersebut. Retno juga menjelaskan terkait jumlah keseluruhan distribusi vaksin yang tersedia.

“Indonesia menerima pengiriman pertama vaksin AstraZeneca sebesar 1.113.600 vaksin jadi, dengan total berat 4,1 ton yang terdiri dari 11.136 karton,” ujar Retno dikutip SerangNews.com dari laman setkab.go.id, Selasa 9 Maret 2021.

Retno menuturkan, jumlah tersebut merupakan bagian awal dari batch pertama pemberian vaksin melalui jalur multilateral COVAX Facility.

Baca Juga: Siap-siap Cair Lagi, Pendaftaran Banpres BPUM 2021 Segera Dibuka, Cek Informasi Lengkap di Sini

“Di dalam batch pertama, Indonesia akan memperoleh 11.704.800 vaksin jadi. Pengiriman batch pertama akan dilakukan hingga Mei 2020 dan insyaallah menurut rencana akan diikuti batch-batch selanjutnya,” ujarnya.

Selain itu, Menlu RI Retno LP Marsudi resmi menjadi salah satu ketua bersama (co-chair) dari program kerja sama vaksin multilateral COVAX Advance Market Commitment (AMC) Engagement Group (EG).

Sebelumnya, diinfokan bahwa pengiriman vaksin AstraZeneca dilakukan melalui skema kerja sama multilateral Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) COVAX Facility.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Rabu 10 Maret 2021, BMKG: Waspada Yogyakarta dan Palembang Berpotensi Hujan Disertai Petir 

Fasilitas tersebut merupakan kerja sama dari pengembangan vaksin antara Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan GAVI.

Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi sempat mengatakan GAVI telah mengonfirmasi pengiriman vaksin tersebut ke Indonesia pada awal Februari.

Pengiriman alokasi tahap awal diperkirakan sebesar 13,7 juta hingga 23,1 juta dosis vaksin AstraZeneca.

Baca Juga: Soal Gerombolan Geng Motor di Kota Serang Banten, Andika Hazrumy: Ancaman Keamanan Harus Diantisipasi

Vaksin ini rencananya akan dikirim secara bertahap sebanyak dua kuartal. Pada kuartal I rencananya vaksin akan dikirim sebanyak 25-35 persen dari alokasi tahap awal.

Sedangkan pada kuartal II vaksin akan dikirim sebesar 65-75 persen dari alokasi yang sama. ***