Alie resmi dipecat dari Partai Demokrat karena melanggar etika internal partai tersebut melalui tindakan kebenciannya terhadap Partai tersebut.
Dia juga mengungkap hal tersebut secara terbuka kepada publik.
Hal ini menurut Partai Demokrat telah melanggar pakta Integritas, serta kode etik partai.
Selain itu, Alie juga telah melakukan tindakan yang melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat.
Baca Juga: Isu Kudeta Partai Demokrat, Iti Octavia Jayabaya: Buktikan Kalau Memang Jago!
Kini Alie dianggap sebagai pengkhianat partai. Hal ini juga didukung cuitan Twitter Yan Amarullah Harahap.
“Selamat berpisah Pak MA ... 'Cap' Anda sebagai 'penghianat' tentu akan melekat selamanya di benak kami. Sampai jumpa ... adios ... sayonara ... !!! ”Ujar Yan Harahap kepada Alie.
Menanggapi hal ini, Alie pun buka suara melalui akun Twitternya @marzukiealie_MA.
“Tingkah laku buruk agar diterjemahkan, banding dengan fitnah. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus tahu, fitnah lebih kejam dari pembunuhan,” tulis Marzuki Alie di akun Twitternya.