Selain warga dan TNI, pihak Polisi juga ikut membantu proses pembangunan. Semua turun bahu membahu mmengayunkan cangkulnya. Ada pula yang menata batu ke jalan yang masih berupa tanah.
"Anggota TNI itu ramai-ramai kompak mencangkul tanah yang akan digunakan untuk akses jalan baru. Jalan baru yang dibuka ratusan anggota TNI ini jelas akan membuka ekonomi warga di Kecamatan Patia, Pandeglang," terang Sardi.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Pelukis di Lebak Alami Penurunan Omzet
Sebelum dibangun oleh TNI, ucap Sardi, warga bergotong-royong membangun jalan yang kondisinya masih setapak. Sementara, program pembangunan Pemerintah Pandeglang belum menyentuh akses transportasi di desanya.
"Cuma hasil swadaya masyarakat saja Kang. Kalannya dulu masih tanah semak-semak," ucap Sardi.
Hal sama dikatakan Sekertaris Desa (Sekdes) Patia, Didin. Dia mengaku bahagia dengan dibukanya jalan penghubung antara tiga desa sepanjang 3,4 kilometer itu.
Baca Juga: Sajadah Imam Masjid di Petir Serang Dibakar, Pelaku Diduga ODGJ
Ia pun berharap agar TNI melalui Kodim 0601 Pandeglang bisa melanjutkan kembali program TMMD ke 109 di tahun mendatang.
TMMD, ucap Didin, memberikan manfaat nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di tiga desa. Terlebih memberikan dampak positif yang bisa menghidupkan ekonomi petani di Kecamatan Patia.
"Programnya bagus karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jadi TNI dan warga menyatu membangunya melibatkan masyarakat. Kalau bisa dipertahankan dan ditingkatkan," terang pria berkumis tersebut.