Selain 5 Planet Sejajar, Ini Fenomena Langit Hujan Meteor Bootid, Lengkap Penjelasan dan Waktu Melihatnya

- 25 Juni 2022, 14:34 WIB
Ilustrasi hujan meteor dan fenomena alam di langit.
Ilustrasi hujan meteor dan fenomena alam di langit. /Pixabay/@liuwo12/

Kemudian fenomena hujan meteor Bootid merupakan peristiwa tahunan yang kerap berulang.

Sebab, hujan meteor ini terjadi akibat sisa debu komet yang melintas. Ketika komet mendekat ke Matahari, lapisan es komet tersebut menguap dan melepas butiran debu hingga batuan kecil.  

Baca Juga: Cara Melihat Hujan Meteor Bootid, Dimana, Kapan dan Jam Berapa, Bisa Disaksikan Tanpa Teleskop di Jakarta

Sebagai informasi, bahwa debu dan es itu lantas tertinggal di jalur orbit Bumi. Sehingga, ketika revolusi Bumi memasuki wilayah yang dipenuhi dengan sisa batuan dan es ekor komet, terjadilah hujan meteor.

Hujan meteor ini terjadi karena debu dan batuan itu terbakar ketika memasuki atmosfer Bumi. 

Dijelaskan bahwa, hujan meteor ini pernah terjadi pada tahun tahun 1998 dengan 50 – 100 meteor per jam dan pada tahun 2004 dengan 20-50 meteor per jam.

Fenomena hujan meteor Bootid terakhir terlihat pada tahun 2010.

Untuk Hujan Meteor Bootid yang akan terlihat saat ini, dikabarkan akan menghasilkan kurang dari sepuluh meteor per jam.

Baca Juga: Hujan Meteor Bootid 27 Juni 2022 Bisa Dilihat dari Indonesia Jam Berapa? Siap-siap Ada Fenomena Alam Malam Ini

Untuk lokasi terbaik untuk melihat Fenomena langka ini yaitu di belahan bumi bagian utara.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Starwalk Space


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah