Network
“Mereka beranggapan bahwa bisa saja struktur tersebut dibuat oleh Alien,” tulis pemberitaan RT.com yang diktuip SerangNews.com, Sabtu 21 Mei 2022.
Untuk menepis anggapan yang keliru terkait penampakan di Planet Mars, ilmuan pun menyatakan bahwa hal tersebut dikarenakan proses normal geologi.
Professor Sanjeev Gupta dari Imperial College menjelaskan bahwa retakan batu berbentuk persegi tersebut bisa terjadi kapan saja dalam kurun waktu ratusan juta tahun.
Baca Juga: Misi Perseverance NASA di Mars Temukan Pemandangan Bebatuan Biru di Kawah Jazero Planet Merah
Menurut Ahli Geologi Planet Nicholas Mangold, retakan berbentuk persegi tersebut memiliki ketinggian tiga kaki.
Bahkan, beberapa ahli berpendapat bahwa ukuran dari lubang tersebut 30 cm x 45 cm.
Para ahli meyakini bahwa lubang mirip pintu tersebut terbentuk karena pengaruh angin Mars yang mengikis secara horizontal dan berpotongan dengan belahan vertikal.
Baca Juga: Curiosity Rover NASA Temukan Karang di Planet Mars, Petunjuk Adanya Kehidupan Baru?
Ditambah dengan adanya kemungkinan jatuhan batu Mars ke area tersebut membuatnya rapuh dan berlubang.
Argumentasi yang diutarakan oleh ilmuan tersebut memberikan pencerahan berpikir bagi kebanyakan orang yang menganggap aneh citra gambar yang diambil NASA.***
