SERANG NEWS - Berikut ini 5 fakta tentang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) merah putih yang mulai ada sejak 17 Agustus 1945.
Pembentukan Paskibraka dalam rangka Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus dituliskan melalui Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017.
Diketahui, Paskibraka lahir bertepatan dengan pembacaan Teks Proklamasi yang menandakan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Lirik Lagu 17 Agustus 1945 Beserta Fakta di Balik Proses Penciptaannya
Paskibraka yang terbentuk pada 17 Agustus 1945 terdiri dari dua orang yang dipimpin oleh Latief Hendradiningrat.
Selain waktu lahir, berikut 5 Fakta lain tentang Paskibraka yang perlu anda ketahui:
1. Penetapan Tim Paskibraka Dimulai pada tahun 1946
Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-2, Ir Soekarno meminta ajudannya yakni H Mutahar mempersiapkan upacara 17 Agustus.
Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia ke-2 yang bertepatan pada tahun 1946 rencananya akan berlangsung di Halaman Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta.
H Mutahar lalu memutuskan untuk menetapkan Paskibraka dengan formasi dari pemuda Indonesia.
2. Formasi Awal Paskibraka Berjumlah Lima Orang pada 17 Agustus 1946
H Mutahar lalu menunjuk lima orang pemuda Indonesia dari Yogyakarta untuk melakukan pengibaran bendera pusaka merah putih di Hari Kemerdekaan Indonesia ke-2.
Lima orang tersebut terdiri dari tiga orang putri dan dua orang putri perwakilan asal Yogyakarta.
3. Penetapan Susunan Formasi Paskibraka Indonesia di Tahun 1967
Rencana Susunan formasi Paskibraka sendiri baru terbentuk pada tahun 1967 berdasarkan ide yang dibuat H. Mutahar pada tahun 1946 di Yogyakarta.
Baca Juga: Ini Daftar Nama 68 Paskibraka Nasional di Istana Merdeka pada HUT RI ke-76
Susunan formasi Paskibraka saat itu antara lain:
1. Kelompok 17: Penggiring/pemandu
2. Kelompok 8: Pembawa bendera/inti
3. Kelompok 45: pengawal
Formasi tersebut merupakan simbolisasi Proklamasi dari Peristiwa 17 Agustus 1945.
4. Percobaan Formasi Pada Tahun 1968
H. Mutahar lalu mencoba formasi Paskibraka pada tahun 1968 dengan melibatkan sepasang remaja yang diutus dari setiap provinsi di Indonesia.
Namun, karena jumlahnya belum mencukupi maka formasi Paskibraka ditambah anggota pasukan yang pernah bertugas di 1967.
5. Perkembangan Formasi Paskibraka
Penetapan anggota Paskibraka dari seluruh provinsi di Indonesia berlangsung sepanjang tahun 1967 hingga 1972 yakni remaja SMA utusan dari 26 provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Rangkaian Acara HUT RI ke-76, dari Upacara Detik-detik Proklamasi hingga Penurunan Bendera
Setiap provinsi memiliki perwakilan masing-masing yang diutus sebagai Pasukan Pengerek Bendera Pusaka.
6. Penetapan Akronim Paskibraka sebagai Garda Terdepan Pengibar Bendera
Pada tahun 1973, akhirnya dicetus sebuah akronim nama dari Pasukan Pengerek Bendera Pusaka yakni menjadi Paskibraka dengan makna 'Pas' yang berarti pasukan dan 'Kibra' yang berarti 'Pengibar Bendera' serta 'Ka' yang berarti "Pusaka".
Akronim nama 'Paskibraka' tersebut diusung oleh Idik Sulaiman. ***