Network
SERANG NEWS - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan akan mundur jadi jabatannya jika Muhammad Irawan mundur sebagai Ketum PSSI.
Dalam unggahan di akun Instagram @shintaeyong7777 pada 12 Oktober 2022, Shin Tae-yong mengatakan akan mundur dari jabatannya sebagai Pelatih Timnas Indonesia.
Shin Tae-tong juga menyampaikan duka yang mendalam terkait tragedi Kanjuruhan, Malang, dan ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban.
Baca Juga: Link Live Streaming Barcelona Vs Inter Milan di Liga Champions 2022-2023, Live SCTV Via TV Online
Shin Tae-yong juga mengatakan bahwa ia ingin memberikan harapan kepada masyarakat Indonesia dengan memberi hasil terbaik dan prestasi dari sepak bola Indonesia.
Karena seseorang sangat mencintai sepakbola dengan kesungguhan hati, dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepakbola Indonesia dapat berkembang adalah Ketum PSSI.
"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri" tulis Shin Tae-yong dalam unggahan di Instagramnya.
Baca Juga: Link Nonton Live Streaming AC Milan Vs Chelsea di Liga Champions 2022-2023, Live SCTV Via TV Online
"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim," sambungnya.
Menurut Shin Tae-yong, sepakbola adalah kerjasama satu tim, dan tidak dapat meraih kesuksesan dengan performa 11 pemain yang bagus saja.
Kesuksesan dalam sepakbola dapat diraih bukan hanya dari pemain yang bagus, tetapi staf pelatih yang bagus juga ikut andil dalam kesuksesan sepakbola.
Baca Juga: Mohon Maaf atas Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Personel Polresta Malang Sujud Bersama
"kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum," ujar Shin Tae-yong.
Sebagai informasi, Muhammad Irawan didesak mundur sebagai Ketua Umum PSSI usai tragedi Kanjuruhan.
Muhammad Irawab didesak mundur karena dinilai bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan lebih dari 120 orang.
Karena hal tersebut, Shin Tae-yong menyayangkan hal itu karena semua tanggung jawab harus dialihkan kepada Ketua Umum PSSI.
Shin Tae-yong juga merasa ikut bertanggung jawab karena ia juga merupakan bagian dari PSSI.
Menurutnya, Ketua Umum PSSI telah mengembangkan sepakbola Indonesia secara keseluruhan, dan dapat mengatasi keadaan dengan baik.
Shin Tae-yong juga mengatakan bahwa ia akan berusaha lebih keras lagi agar sepakbola Indonesia lebih maju lagi.
Ia juga menyampaikan dukungannya kepada para korban, keluarga korban, dan seluruh masyarakat Indonesia atas tragedi Kanjuruhan.***
