Network
SERANG NEWS - Persib Bandung dan Persija menjadi dua tim yang paling banyak mendapat sorotan di Piala Presiden 2022.
Keduanya pernah melaju ke babak final pada edisi 2019. Namun, di Piala Presiden 2022, Persib Bandung dan Persija punya cerita ber berbeda.
Nasib sial sedang menghantui Persija. Kendati bermodal juara pada Piala Presiden 2018 mengalahkan Persib, Macon Kemayoran harus angkat koper lebih awal.
Persija gagal menunjukkan permainan terbaiknya. Skuad asuhan Thomas Doll harus tersingkir di fase grup.
Hal ini menyusul hasil minior di tiga pertandingan fase Grup B. Persija menelan tiga kali kekalahan.
Puncaknya, saat Persija keok 1-2 dari Barito Putera di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu 25 Juni 2022.
Kekalahan ketiga Andritany Ardhiyasa cs sekaligus memastikan langkahnya terhenti di fase grup Piala Presiden 2022.
Baca Juga: Tanpa Kemenangan, Persija Susul Persebaya Angkat Koper dari Piala Presiden 2022
Persija sebenarnya unggul lebih dahulu melalui gol yang dicetak Rio Fahmi pada menit ke-21.
Sayang keunggulan itu disamakan Barito jelang turun minum melalui gol Stafano Lilipaly pada menit 45+2.
Barito bisa comeback dari skuad asuhan Thomas Doll melalui gol Matheus Pato menit ke-73.
Baca Juga: Persib, Arema, Persija, Deretan Klub Pernah Juara Piala Presiden, Ini Faktanya
Dengan kekalahan ini, Macan Kemayoran menghuni dasar klasemen Grup B tanpa satu poin yang mereka dapat.
Sementara itu, Persib Bandung punya nasi vs yang berlainan. Kendati Ciro Alves dan dua pemainnya mengalami cedera, Pangeran Biru bisa melangkah ke perempatfinal Piala Presiden 2022.
Persib lolos sebagai juara Grup C dengan tujuh poin dari dua kali kemenangan dan sekali imbang.
Kendati tidak meraih kemenangan dari Barito Putera dan gugur di fase grup, Pelatih Persija Thomas Doll, merasa sudah ada perkembangan dengan tim asuhannya.
Akan tetapi, masih banyak hal yang perlu di evaluasi agar timnya lebih siap menatap gelaran Liga 1 nanti.
”Sudah banyak pergerakan yang baik dari setiap pemain walaupun masih banyak kehilangan bola. Hal ini akan menjadi pekerjaan rumah untuk kami,” ujar Thomas.***
