Tak Diperkuat Pemain Inti, Shin Tae-yong Putar Otak di Laga Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia U-23

- 21 Mei 2022, 09:35 WIB
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong potar otak di laga perebutan perunggu SEA Games 2021 Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia.
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong potar otak di laga perebutan perunggu SEA Games 2021 Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia. /Dok. PSSI/

SERANG NEWS - Pelatih kepala Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong merasa ragu anak asuhnya dapat bermain maksimal melawan Malaysia U-23 pada Minggu, 22 Mei 2022.

Indonesia U-23 gagal melaju ke final setelah dikandaskan Thailand U-23 di semifinal sepak bola SEA Games Vietnam 2021.

Duel klasik anak asuh Shin Tae-yong dan Mano Polking di Thien Truong Stadium, Nam Dinh, Vietnam itu berlangsung cukup sengit pada Kamis, 19 Mei 2022.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Tantang Malaysia U-23 untuk Perebutan Medali Perunggu SEA Games 2021

Tim Gajah Perang Thailand berhasil mengamankan peluangnya di final sepak bola SEA Games 2021 setelah menundukan Indonesia U-23 dengan skor tipis 1-0.

Waktu normal 2 x 45 menit tak cukup untuk mengetahui pemenang antara Garuda Muda yang berhadapan dengan The Young War Elephants.

Tidak ada gol yang tercipta selama waktu normal tersebut, skor 0-0 berakhir hingga peluit panjang wasit dibunyikan.

Baca Juga: Akun Instagram Provokator Pemain Timnas Indonesia U23 di SEA Games 2022 Mendadak Hilang, Ini Reaksi Warganet

Hal tersebut mengharuskan pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit.

Di babak pertama perpanjangan waktu, anak asuh Alexandre Mano Polking berhasil menciptakan gol pertamanya melalui Weerathep Pomphan.

Setelah unggul 1-0, Thailand U-23 mencoba mengulur waktu dengan mempertahankan keunggulannya hingga jeda waktu babak pertama perpanjangan waktu usai.

Baca Juga: Ikuti Jejak Timnas Indonesia U-23 Gagal Masuk Final SEA Games 2021, Pelatih Malaysia Puji Skuad Vietnam

Di akhir babak kedua perpanjangan waktu, petaka bagi anak asuh Shin Tae-yong datang, wasit Yahya Ali Al Mulla mengganjar tiga kartu merah sekaligus kepada pasukan Garuda Muda.

Kartu merah pertama diberikan wasit kepada Firza Handika setelah melakukan pelanggaran keras, dua kartu merah lainnya wasit jatuhkan kepada Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto setelah terlibat kericuhan dengan pemain Thailand.

Tentu, hal tersebut merugikan Timnas Indonesia U-23 yang akan berjuang untuk memperebutkan medali perunggu melawan tetangga serumpunnya, Malaysia U-23.

Baca Juga: Kalah di Final AFF, Kini Timnas Indonesia U-23 Kembali Tantang Thailand di Semifinal SEA Games 2021

"Karena tidak adanya pemain dengan kartu dan cedera, saya tidak tahu bagaimana menerapkan permainan di pertandingan medali perunggu yang akan datang. Kami masih memiliki satu pertandingan tersisa, jadi kami akan berjuang sampai akhir." ucap Shin Tae-yong sebagaimana dikutip SerangNews.com dari The Thao 247.

Dengan absennya Firza Handika, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto karena kartu merah juga kekhawatiran akan cedera yang dialami Egy Maulana Vikri, praktis akan mempersempit pilihan pemain oleh Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia U-23 akan menantang Malaysia U-23 dalam perebutan medali perunggu cabang sepak bola SEA Games Vietnam 2021 pada Minggu, 22 Mei 2022.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: The Thao 247


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x