Lonjakan Kasus Covid-19 di Inggris Meningkat, Premier League Liga Inggris Bakal Dihentikan?

- 14 Desember 2021, 15:25 WIB
Lonjakan kasus Covid-19 meningkat, Liga Inggris dihentikan?
Lonjakan kasus Covid-19 meningkat, Liga Inggris dihentikan? /Premier League/

SERANG NEWS – Lonjakan kasus positif Covid-19 di kubu skuad tim-tim Premier League Liga Inggris meningkat drastis.

Akibat lonjakan kasus Covid-19 tersebut, beredar kabar bahwa Premier League Liga Inggris akan dihentikan atau ditunda.

Penghentian ini menyusul banyaknya para pemain yang terkonfirmasi positif dan menutup sejumlah fasilita pelatihan mereka. Di antaranya tim Manchester United dan Tottenham.

“Rekor tes positif untuk pemain dan staf Liga Premier telah dicatat karena kekhawatiran tumbuh lebih banyak pertandingan dapat dibatalkan,” tulis pemberitaan The Sun yang dikutip SerangNews.com, Selasa 14 Desember 2021.

Baca Juga: Ada Apa Tanggal 14 Desember: Hari Bersejarah Indonesia hingga Kelahiran Bintang Bola Liga Inggris, Siapa Dia?

Diketahui, pertandingan Tottenham vs Brighton pada hari Minggu harus ditunda setelah wabah Covid-19 melanda kubu Spurs. Hal yang sama juga melanda skuad U-23 tim London Utara itu.

Manchester United juga terpaksa menutup tempat latihannya di Carrington pada Senin 13 Desember karena merebaknya virus corona. Pertandingan Manchester vs Brentford di London pada hari Selasa juga dibatalkan.

Selain Totthenham dan Manchester United, Aston Villa juga mengalami lonjakan kasus positif covid-19 pada sejumlah pemainnya.

Bahkan, Aston Villa harus menutup fasilitas pelatihan Bodymoor Heath selama akhir pekan.

Baca Juga: Pertandingan ke 16 Liga Inggris, 3 Tim Ini Berebut Puncak Klasemen

Pertandingan QPR melawan Sheffield United menjadi pertandingan lain yang dibatalkan.

Promotion Chasing QPR Mark Warburton mengatakan, jumlah tes positi' telah menjangkit dengan jumlah yang tidak cukup untuk memenuhi pertandingan.

Laporan The Sun menyatakan, secara total ada 42 kasus Covid-19 dalam seminggu. Tercatat, hingga Minggu 12 Desember 2021, ada 3.805 pemain dan staf klub diuji - lompatan dari 12 tes positif dalam tujuh hari pengujian sebelumnya.

Padahal, 40 kasus positif pada pergantian tahun 2021 adalah jumlah infeksi tertinggi sebelumnya di klub-klub Premier League dalam seminggu sejak tes diumumkan pada Mei 2020.

Baca Juga: Arsenal Berencana Pulangkan Ramsey dari Liga Inggris, Theo Walcot Bilang Begini: Saya Ganggu Dia

Pihak Premier League Liag Inggris mulai minggu ini, akan melakukan perubahan regulasi pada pertandingan yang digelar.

Disebutkan The Sun, bawah para penonton yang akan memasuki stadion perlu membuktikan telah divaksin dengan dosis dua kali dan membawa hasil tes Covid-19 untuk diizinkan masuk ke permainan  dengan kapasitas lebih dari 4.000.

Awal bulan ini, raksasa Jerman Bayern Muenchen mengkonfirmasi pertandingan akan dimainkan sekali lagi secara tertutup karena meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19.

Baca Juga: Daftar Pemain Eropa yang Berlaga di AFF 2020, Ada Pemain Liga Inggris!

Pihak Bundesliga juga tidak akan mengizinkan penggemar masuk ke Allianz Arena hingga tahun depan.

“Liga Premier diklaim berpotensi mengikuti jejak mereka karena klub takut akan lockdown Natal di lapangan,” tulis The Sun.

Peraturan Premier League Liga Inggris mengatakan, pertandingan harus dipentaskan jika 14 pemain atau lebih tersedia. Tetapi dewan kompetisi memiliki fleksibilitas untuk memutuskan penundaan atau penghentian.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah