"Maka tak heran Matsui (pemain ganda Jepang) bisa menjadi atlet yang sangat senior sudah berusia 41 tahun tapi memiliki ketahanan fisik yang bagus. Juga yang lainnya," sambung mantan juara dunia 1983 itu.
Selain dominan di kejuaraan tersebut, pemain Jepang saat ini juga menjadi pebulutangkis yang menduduki di 10 besar rangking BWF di semua sektor.
Sebut saja Kento Momota yang masih duduk di rangking 1 dunia. Kemudian, Kanta Tsuneyama di rangking 10 untuk nomor tunggal putra.
Untuk tunggal putri, Jepang menempatkan dua pemainnya, yakni Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara yang duduk di rangking tiga dan empat.
Jepang juga berhasil menempatkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di nomor satu dunia. Disusul Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di rangking lima dan Nami Matsuyama/Chiharu Shida di rangking sembilan dunia.
Untuk ganda putra, Jepang memiliki tiga wakil yang duduk di 10 besar. Mereka adalah pasangan Hiroyuke Endo/Yuta Watanabe dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di rangking empat dan lima.
Mereka sudah gantung raket, kecuali Yuta Watanabe yang kini fokus bermain di nomor ganda campuran bersama Arisa Higashino dan duduk di rangking empat dunia.
Namun, di ganda putra ada pasangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang melesat ke rangking tujuh dunia. Bahkan, mereka berhasil mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak final Indonesia Masters.