Network
SERANG NEWS - Kegagalan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di ronde 1 Indonesia Masters 2021 menjadi soroton legenda bulutangkis Indonesia.
Praveen/Melati gugul di ronde 1 Indonesia Masters 2021 setelah kalah dari wakil India wakil India Dhruv Kapila/Reddy N Sikki, Rabu 27 November 2021.
Secara mengejutkan Praveen/Jordan kalah dalam permainan straight game 11-21, 22-20, dengan waktu 30 menit.
Baca Juga: Praveen-Melati Tumbang dari Pasangan India di Ronde 1 Indonesia Masters 2021
Kekalahan itu mengejutkan banyak pihak dan di luar prediksi. Soalnya, Praveen/Melati berstatus pemain unggulan kedua di Indonesia Masters 2021.
Selain itu, secara rangking keduanya terpaut jauh. Praveen/Melati menempati rangking 5 BWF, sementara lawanya berada di atas 100 lebih rangking BWF.
Legenda bulutangkis Indonesia Kurniahu Gideon menilai, Praveen/Melati tidak bermain dalam performa terbaiknya.
Mereka banyak melakukan kesalahan sendiri yang sehingga menguntungkan lawan. Bahkan ketika unggul memimpin poin, mereka kehilangan fokus pertandingan.
"Banyak kesalahan sendiri sehingga banyak poin untuk lawan," katanya saat menjadi komentar pertandingan.
Ayah dari Marcus Fernaldi Gideon ini juga menyoroti komunikasi antara Praveen dan Melati yang tidak berjalan sepanjang pertandingan.
Baca Juga: Indonesia Master 2021 Tayang Jam 12.00 WIB di MNCTV dan iNews, Ini Jadwal Tanding Pemain Indonesia
"Komunikasi Jordan Melati kurang. Kerjasama tidak berjalan," ujar mantan pebulutangkis tunggal putra Indonesia, yang satu generasi dengan dua tunggal putra terbaik Indonesia, Liem Swie King dan Rudi Hartono ini.
Diketahui Praveen/Melati kalah lantaran bermain kurang greget. Mereka banyak melakukan kesalahan sendiri yang membuat poin bagi lawan.
Di interval gim pertama Praveen/Jordan kalah dalam kedudukan 4-11. Mereka bahkan tidak mengembangkan permainan usai jeda interval sehingga kalah 11-21.
Baca Juga: Pemain Muda Indonesia Berguguran di Ronde 1 Indonesia Masters 2021, Berikut Daftar Nama-namanya
Memasuki babak kedua, Praveen/Melati mulai memperbaiki permainannya. Mereka banyak melakukan serangan untuk bisa memimpin poin 11-5 di interval gim kedua.
Sayangnya selepas jeda interval, pasangan Praveen/Melati mulai mengendur. Sementara, pasangan India bermain semakin agresif.
Pasangan India berhasil menyamakan kedudukan dan berbalik unggul sehingga bisa memenangkan gim kedua dengan skor 20-22.
Kuerkira menilai di atas kertas Praveen/Melati seharusnya menang. Namun, hasilnya justru berlainan dan pasangan India yang berhasil memenangkannya.
"Perkiraan saya menang, karena rangkingnya jauh sekali. Tapi hasilnya ternyata beda," katanya menutup komentar kegagalan Praveen/Melati di ronde 1 Indonesia Masters 2021.***
