Apa Itu Sistem Gelembung yang Diterapkan pada 3 Turnamen Bulutangkis Internasional di Bali, Ini Penjelasannya

SERANG NEWS- Tiga turnamen bulutangkis prestisius bakal berlangsung di Pulau Dewata, Bali, Indonesia akhir tahun ini.

Ketiga event bulutangkis bertajuk Indonesia Badminton Festival 2021 itu adalah, Daihatsu Indonesia Masters 2021 BWF World Tour Super 750 yang berhadiah total 600 ribu dollar AS digelar pada 16-21 November.

SimInvest Indonesia Open 2021 BWF World Tour Super 1000 berhadiah total 850 ribu dollar AS pada 23-28 November.

Event terakhir ditutup dengan BWF World Tour Finals berhadiah total 1,5 juta dollar AS pada 1-5 Desember 2021.

"Tiga turnamen internasional, ini merupakan penghargaan untuk Indonesia yang diakui dunia internasional sebagai kiblat bulutangkis dunia," kata Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna kepada wartawan dalam siaran pers virtual, Jumat 29 Oktober 2021.

Baca Juga: Jam Tayang Praveen/Melati vs Tang/Tse di French Open 2021, Lengkap Head to Head dan 5 Pertandingan Terakhir

Namun event yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda seperti sekarang, turnamen yang diikuti sekitar 300 pebulutangkis terbaik dari 26 negara ini, bakal berlangsung dengan sistem bubble (gelembung).

Lalu apa yang dimaksud dengan sistem bubble alias gelembung yang bakal diterapkan pada ketiga event besar bulutangkis di Bali, Indonesia? Berikut penjelasannya yang dirangkum SerangNews.com dari berbagai sumber.

Sistem gelembung adalah sistem yang dirancang untuk membatasi kontak dengan orang luar demi mencegah penebaran virus corona.