“Ini juga dilengkapi dengan sistem pemantauan kamera sirkuit tertutup yang mengejutkan,” kata Yongbo yang terkesan dengan industri durian di Malaysia.
Yongbo mengaku, melihat banyak potensi dalam bisnis durian, dan prospek pasar global untuk 'Raja Buah' sangat menarik, terutama untuk 'Musang King.
Bagaimana perjalanan karir Li Yangbo saat menjadi pebulutangkis?
Li Yongbo adalah mantan pemain ganda putra dan pelatih badminton asal China, kelahiran 18 September 1962.
Masa kejayaannya bersama Tian Bingyi tercatat menjuarai dua kali Kejuaraan Dunia BWF pada 1987 dan 1989.
Kemudian, tiga kali Kejuaraan All England pada 1987, 1988, dan 1991, serta tiga kali Denmark Open pada 1989, 1990, dan 1991.
Bersama Tim nasional bulutangkis China, Li Yongbo berhasil membawa tiga kali menjuarai Piala Thomas pada 1986, 1988, dan 1990.
Namun, ia gagal membawa medali emas Olimpiade 1992, setelah kalah dari wakil Indonesia, Eddy Hartono dan Rudy Gunawan.