Momen BWF dan PBSI Sanksi Greysia Polii Larangan Bertanding di Semua Kompetisi Bulutangkis

- 14 September 2021, 22:29 WIB
Peringati Hari Olahraga Nasional Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Kompak Buat Video Bersama
Peringati Hari Olahraga Nasional Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Kompak Buat Video Bersama /Instagram @greyspolii/

 

SERANG NEWS – Meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi torehan sejarah bagi Greysia Polii. Pasalnya, pebulutangkis ganda putri 34 tahun itu sudah banyak mencicipi asam garam di dunia bulutangkis.

Jauh sebelum tandem bersama Apriyani Rahayu dan sukses membawa pulang medali emas ke tanah air, Greysia Polii punya memori buruk di ajang kejuaraan dunia tersebut.

Dia pernah dijatuhi sanksi larangan bertanding. Momen buruk Greysia Polii terjadi pada tahun 2012 di Olimpiade London, Inggris. Peristiwa itu sendiri diakui Greysia menjadi catatan kelam bagi istri dari Felix Djimin tersebut.

Bersama pasangan ganda putrinya, Meiliana Jauhari, Greysia Polii terpaksa harus menerima sanksi larangan bertanding dari BWF.

BWF selaku organisasi resmi bulutangkis dunia menjatuhkan sanksi larangan bertanding kepada Greysia Polii dan Meiliana Jauhari di semua ajang kompetisi.

BWF menjatuhkan hukuman kepada Greysia Polii dan Meiliana Jauhari  berupa sanksi larangan bertanding. Pasangan ganda putri Indonesia itupun harus berhenti untuk melanjutkan kiprahnya di Olimpiade London 2012.

Baca Juga: Kompak! PBSI dan BWF Beri Sanksi Greysia Polii Larangan Bertanding, Apriyani Rahayu Pasrah

BWF menjatuhkan hukuman sanksi larangan bertanding kepada Greysia Polii dan Meiliana Jauhari karena dianggap melanggar “Code of Conduct” pemain di bawah BWF berturut-turun dengan Pasal 4.5 dan 4.6 yang berisikan “Tidak berusaha sebaik mungkin untuk memenangi pertandingan” dan “ Dengan sengaja dan jelas melecehkan dan merugikan olahraga”.

Sembilang tahun berselang, sanksi larangan bertanding pun usai. Greysia Polii comeback dengan warna baru di dunia bulutangkis.

Sempat dikabarkan ingin segera pensiun, niat Greysia Polii pun berubah setelah berpasangan dengan Apriyani Rahayu.

Baca Juga: Siapa Mansyardin Malik, Ayah Taqy Malik yang Digugat Cerai Marlina Octoria Kawuwung karena Masalah Seksual

Tandem Greysia Polii dan Apriyani Rahayu tidak terlepas dari sosok Chafidz Yusuf, mantan pemain bulutangkis Indonesia yang kini melatih di PB Djarum.

Baca Juga: Bikin Pengen! Segini Total Bonus yang Diterima Eng Hian Usai Sukses Antarkan Muridnya Juara Olimpiade Tokyo

Berkah tangan dinginn Chafidz Yusuf dan sosok Eng Hian, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menjadi pasangan ganda putri yang disegani dunia. 

Puncak dari prestasi Greysia Polii dan Apriyani Rahayu adalah dengan membawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Mereka juga berhasil mencacatkan rekor sebagai pebulutangkis ganda putri pertama yang meraih medali di kejuaraan Olimpiade. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x