Tak Dimiliki Minions, Ini Kehebatan Hendra/Ahsan yang Bikin Juara Olimpiade Lee Yang/Wang Chi-lin Sungkem

- 10 September 2021, 15:01 WIB
Lee Yang/Wang Chi-lin bersama Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Lee Yang/Wang Chi-lin bersama Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. /Instagram @leeyang0812/

SERANG NEWS – Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tak hanya hebat di lapangan bulutangkis. Ia banyak diidolakan pemain dunia. Salah satunya Lee Yang/Wang Chi-lin.

Tak muda lagi, pasangan berjuluk The Daddies mampu menjaga penampilan dan duduk di peringkat dua dunia . Ia berada di bawah rekan senegaranya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai nomor satu dunia.

Tak ayal, konsistensi Hendra/Ahsan dalam menjaga performa permainan bulutangkis, membuat mereka menjadi idola bagi para junior dan para pebulutangkis dunia lainnya.

Nama-nama besar seperti juara Olimpiade Tokyo 2020 Lee Yang/Wang Chi-lin, ganda putra Malaysia Aaron Cha/Soh Wooi Yik hingga ganda China Liu Yu Che mengaku mengidolakan The Daddies.

Baca Juga: Garang Melawan Minions Marcus/Kevin, Endo/Watanabe Tak Berkutik Lawan The Daddies Hendra/Ahsan

"Kalian ngerasa gak sih, sosok The Daddies itu panutan banget untuk juniornya, enggak hanya pemain Indonesia, tetapi idola pemain luar juga,” tanya mantan pebulutangkis Liliana Natsir saat TekTokan ala Butet bersama The Daddies yang dikutip SerangNews.com, Jumat September 2020.

Peraih juara Olimpiade Rio De Jenario 2016 bersama Tantowi Ahmad itu, lantas menyebut nama-nama pemain yang mengidolakan mereka. Liliana juga sempat memperlihatkan video momen pasangan ganda China Taipe Lee Yang/Wang Chi-lin sungkem kepada Hendra/Ahsan.

“Sempat juga lihat videonya, Lee Yang/Wang Chi-lin sumkem sama kalian berdua. Itu ngapain seh, mereka bisa nyamperin gitu? Apa emang ngefans banget? Atau mau curi ilmu,” tanya perempuan yang akrab disapa Butet itu.

Baca Juga: Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin Gantung Raket, Jepang Kehilangan Ganda Putra Terbaiknya

Mohammad Ahsan menjawab, bahwa keduanya memang sudah akrab dengan dirinya saat berada di luar pertandingan.

“Emang sudah sering ketemu, dan emang lumayan dekat juga dengan mereka. Dulu pernah kita ke Taipe, ayo mau makan apa, mereka nyambut,” ujarnya.

“Kalau di luar kita lihat saling senyum, sapa, saling tanya kabar dan memang cukup dekat,” sambung pebulutangkis yang genap berusia 34 tahun, pada 7 September 2021 ini.

Senada dikatakan Hendra Setiawan. “Iya memang dekat, dan kita di luar lapangan memang teman-lah, diangap teman semua. Ya kaya kata Ahsan, kalau kita ke mana diajak makan. Kalau dia ke Indonesia diajak makan juga,” ujarnya.

“Satu lagi cik (menyebut Liliana Natsir), Koh Hendra sudah juara, mereka masih TK atau SD kali,” timbal Ahsan berseloroh.

Baca Juga: Hiroyuki Endo dan Kamura/Sonoda Gantung Raket, Ini Rekor 6 Kemenangan Beruntung dari Marcus/Kevin

Ahsan pun menyatakan, hal serupa yang terjadi pada dirinya. Ketika Hendra sudah menjadi juara, termasuk Olimpiade bersama dengan Markis Kido, dirinya masih berada di klub.

“Koh Hendra sudah juara di mana-mana, mereka masih SD, SMP. jadi sudah idola dari dulu. Termasuk saya juga, Koh Hendra sudah juara, saya masih di klub,” ujar Ahsan Lagi.

Kehebatan The Daddies lainnya adalah ketika mereka mampu lebih mudah mengalahkan pasangan Jepang daripada Minions. Butet membahas itu lantaran banyak publik yang penasaran.

“Jujur pada penasaran, Hendra/Ahsan umur lebih tua,tapi saat ketemu Jepang kok sering menang. Kan terakhir-terakhir Minions ketemu Yuda/Endo sulit ya, cukup sulit dan berapa kali kalah,” kata Butet.

Baca Juga: Rangking BWF Ganda Putra September 2021: Marcus/Kevin Sanjaya No 1, Lee Yang/Wang Chi-lin Pepet The Daddies

Diketahui, dari delapan kali pertemuan Marcus/Kevin vs Endo/Watanabe, Minions kalah enam kali secara beruntung dari mereka.

Sebaliknya, Hendra/Ahsan mampu memenangkan enam kali dan kalah dua kali dari delapan kali pertemuan melawan Endo/Watanabe.

Menurut Hendra/Ahsan, sabar dan menunggu celah menjadi kunci dalam menundukan pemain jepang secara karakter sama, yakni mengandalkan kekuatan serangan dan defend yang baik.

Selain sabar dan menunggu celah untuk menyerang, Butet menilai Hendra/Ahsan punya karisma yang membuat musuh kalah satu langkah sebelum pertadingan.

“Satu lagi, karisma mereka (The Daddies) harus diakui. Jepang ini kalau ketemu, sudah aduh ketemu dia lagi, jadi itu sudah bawan alam-lah,” ujar Butet memuji The Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah