Garang Melawan Minions Marcus/Kevin, Endo/Watanabe Tak Berkutik Lawan The Daddies Hendra/Ahsan

- 10 September 2021, 13:43 WIB
Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. /Dok. Badminton Indonesia PBSI/

SERANG NEWS – Pebulutangkis Jepang Hiroyuke Endo memutuskan gantung raket atau pensiun sebagai pemain bulutangkis.

Kabar pensiunnya dari pasangan Yuta Watanabe ini cukup mengejutkan publik. Pasalnya, mereka adalah salah satu ganda putra terbaik Jepang yang duduk di peringkat lima dunia.

Mundurnya Hiroyuki Endo juga bersamaan dengan ganda putra Jepang terbaik lainnya, yakni Takeshi Kamura/Keigo Sonodo yang duduk di peringkat enam dunia di tengah persiapan Jepang menuju Piala Sudirman dan Thomas Cup.

Terlepas berita pesiun ketiganya, Endo/Watanabe tergolong pemain yang cukup merepotkan ganda putra terbaik dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Baca Juga: Hiroyuki Endo dan Kamura/Sonoda Gantung Raket, Ini Rekor 6 Kemenangan Beruntung dari Marcus/Kevin

Tercatat, dari delapan pertemuan dengan Minions, Endo/Watanabe berhasil memenangkan enam kali. Bahkan, enam kali kemenangan mereka atas Marcus/Kevin dilakukan secara beruntun di enam pertemuan terakhirnya.

Kendati garang dihadapan Marcus/Kevin, Endo/Watanabe seperti tak berkutik dihadapan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Kemampuan mereka saat berhadapan lawan Minions seperti tak muncul saat lawan pasangan berjulukThe Daddies.

Tercatat dari delapan pertemuan dengan Hendra/Ahsan, mereka kalah enam kali dan hanya menang dua kali.

Baca Juga: Lee Yang/Wang Chi-lin Absen di Piala Sudirman, Strategi China Taipe Baca Kekuatan Tim Thomas Cup Indonesia?

Liliana Natsir dalam kesempatan dialog dengan Hendra/Ahsan menilai The Daddies punya kunci tersendiri sehingga lebih sering menang dari Endo/Watanabe.

“Yuta Endo (menyebut Endo/Watanabe kan sabar, defend-nya bagus, kalau ketemu kalian (menyebut Hendra/Ahsan) kalah sabar,” katanya dikutip SerangNews dalam acara TekTokan ala Butet, Jumat 10 September 2021.

“Mereka ketemu lawan siapa enggak takut. Gue juga heran kalau ketemu kalian, kaya sudah kalah satu lagkah dulu. Kaya ah ketemu Hendra neh, ah ketemu Ahsan neh. Jadi kaya sudah kalah satu step dulu,” sambung mantan pebulutangkis yang akrab disapa Butet ini.

Hendra Setiawan lantas memberi komentarnya atas pernyataan sekaligus pertanyaan Butet soal rahasia bisa lebih sering mengalahkan Endo/Watanabe, termasuk pasangan ganda putra Jepang lainnya.

Baca Juga: Rangking BWF Ganda Putra September 2021: Marcus/Kevin Sanjaya No 1, Lee Yang/Wang Chi-lin Pepet The Daddies

“Melawan mereka itu harus sabar ya. Mereka kan kuat bener, angkat lagi, angkat lagi, kita harus atur, serangannya ngatur, gak boleh kenceng terus, ya sudah adu sabar dulu,” kata pebulutangkis berusia 37 tahun ini.

Senada dikatakan Mohammad Ahsan. Menurutnya, pola permainan ganda Jepang hampri serupa yang mengandalkan kekuatan fisik.

“Dari pasangan Jepang, kurang lebih sama pola permainan mereka, mereka lebih banyak ngadu kekuatan,” katanya.

Baca Juga: Alasan Ricky Subadja Yakin Tim Bulutangkis Indonesia Berpeluang Juara Thomas Cup 2020

“Dan dari kita sekarang sudah enggak bisa ngadu-ngadu kekuatan terus karena mereka lebih muda. Kaya kata koh Hendra, harus lebih sabar sambil nyari celah seperti itu,” ujar pria yang baru berulang tahun ke-34 tahun pada 7 September 2021 ini.

Rekor Pertemuan Hiroyuke Endo/Yuta Watanabe vs Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan:

14 Maret 20 AEO: Endo/Watanabe 2-0 Hendra/Ahsan

15 Desember 2019 WTF: Endo/Watanabe 0-2 Hendra/Ahsan

18 Oktober 2019 DO: EndoWatanabe 0-2 Hendra/Ahsan

20 Septembe 2019 VCO: Endo/Watanabe 0-2 Hendra/Ahsan

19 Juli 2019 IO: Endo/Watanabe 1-2 Hendra/Ahsan

5 Mei 2019 NZO: Endo/Watanabe 1-2 Hendra/Ahsan

12 Desember 2018 WTF: Hendra/Ahsan 0-2 Endo/Watanabe

12 Septembe 2018 JO: Endo/Watanabe 1-2 Hendra/Ahsan

Diketahui, Hiroyuke Endo memutuskan pensiun sebagai pemain. Ia akan melanjutkan karirnya sebagai pelatih bulutangkis di klub asalnya, yakni Nihon Unisys.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah