Network
SERANG NEWS - Kabar mengejutkan datang dari federasi bulutangkis China Taipe saat mengumumkan skuad timnya untuk Piala Sudirman 2021.
China Taipe dikabarkan tidak akan menurunkan ganda putra terbaiknya, Lee Yang/Wa Chi-lin, yang baru saja menjadi juara Olimpiade Tokyo 2020 di Piala Sudirman.
Selain Lee Yang/Wa Chi-lin, China Taipe juga tidak akan menurunkan tunggal putra keduanya Wang Tzu-wei dan peringkat satu tunggal putri dunia Tai Tzu Ying.
Baca Juga: Profil Dick Sudirman, Legenda Bulutangkis Indonesia yang Namanya Diabadikan sebagai Piala Sudirman
"Wang Chi-lin dan Lee Yang yang meraih emas di ganda putra di Olimpiade Tokyo, dan tunggal putra Taiwan No. 2 Wang Tzu-wei hanya akan bermain di Thomas & Piala Uber, dijadwalkan di Denmark dari 9-17 Oktober," demikian pengumuman resmi asosiasi bulitangkis China Taipe yang dilansir SerangNews.com dari Fokus Taiwan, Kamis 9 September 2019.
Pebulutangkis unggulan China Taipe Chou Tien-chen akan memimpin dalam Piala Sudirman.
Pemain Taiwan lainnya yang dijadwalkan adalah pasangan ganda putra Lu Ching-yao/Yang Po-han, Lee Jhe-huei/Yang Po-Hsuan, dan ganda putri Hsu Ya-chiing/ Hu Ling-fang.
Baca Juga: Kalahkan Praveen/Jordan di Simulasi PBSI, Hafiz/Gloria Bakal Diikutkan di Tim Piala Sudirman?
Piala Sudirman adalah kejuaraan bulutangkis beregu campuran dunia dan berlangsung setiap dua tahun sekali.
Edisi 2021 diadakan di Finlandia pada 26 September hingga 3 Oktober. Kejuaraan ini diambil dari pebultangkis Indonesia Dick Sudirman.
Kendati absen di Piala Sudirman, Lee Yang/Wang Chi-lin akan tetap memperkuat memperkuat China Taipe di Thomas Cup.
Diketahui, China Taipe dalam hasil drawing yang dilakukan pihak BWF, akan tergabung di Grup A bersama Indonesia, Thailand dan Aljazair.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Tim Indonesia di Grup C Piala Sudirman 2021: Cek Tanggal dan Tayang di TV Mana
China Taipe memang menjadi salah satu lawan yang dinilai bisa menjadi batu sandungan bagi skuad tim Indonesia.
Momen juaranya Lee Yang/Wang Chi-lin bisa menjadi salah satu modal semangat China Taipe. Terlebih, peringkat tig dunia itu juga sempat mengalahkan andalan pasangan Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Sedangkan, juara bertahan China berada di Grup C bersama India, Belanda dan Tahiti. Lalu, runner-up Jepang berada di Grup D bersama Malaysia, Kanada, dan Inggris.
Sementara untuk Uber Cup, juara bertahan Jepang berada di Grup A bersama Indonesia, Jerman, dan Prancis.
Tim China yang telah memenangkan turnamen 14 kali, tetapi gagal mencapai final pada 2018 untuk pertama kalinya sejak mereka mulai berpartisipasi pada 1980-an, berada di Grup D bersama Denmark, Malaysia, dan Kanada.
Runner-up edisi terakhir Thailand akan ditantang oleh India, Spanyol dan Skotlandia di Grup B, sementara Grup C menampilkan Korea, China Taipei, Tahiti dan Mesir.
Sejauh ini, tim bulutangkis Indonesia masih menjadi yang tebanyak dalam raihan juara Thomas Cup dengan 13 piala.
Disusul China dengan dengan 10 kali juara, Malyadia lima kali dan Denmark serta Jepang masing-masing satu kali juara.
Thomas Cup dan Uber Cup 2020 akan dilangsungkan di Aarus, Denmark pada 9-17 Oktober 2021.***
