- Tony Gunawan/Candra Wijaya
Pasangan ganda putra berjuluk mental baja ini menjadi juara Olimpiade Sydney 2000.
Tony/Candra di babak final melawan pasangan kuat Korea Selatan Lee Dong-Soo/Yoo Yung-Sun.
Meski sempat diragukan, pasangan yang dilatih Herry IP ini mampu menyabet juara dan menjadi satu-satunya kontingen Indonesia yang mendapatkan medali
Dengan skor akhir 15-10, 9-15 dan 15-7 mengahantarkan keduanya menjaga tradisi medali emas Indonesia dari cabang bulutangkis.
- Taufik Hidayat
Nama Taufik Hidayat menjadi pelubulutangkis selanjutnya yang menjadi juara Olimpiade Athena 2004.
Kemenangan pemain tunggal putra ini juga dilengkapi rekan senegaranya yakni Soni Dwi Kuncoro yang mendapatkan medali petunggu di sektor yang sama.
Meski harus bertemu dengan lawan-lawan berat di babak sebelumnya, Taufik Hidayat dapat maju ke babak final dan berhadapan dengan unggulan Korea Selatan Shon Seung-Mo.
Sempat tertinggal 7-1 di game pertama, pemain berjuluk Mr. Bachand itu, berhasil bangkit dengan kemenangan dua game sekaligus 15-8 dan 15-7.
- Markis Kido/Hendra Setiawan
Kegemilangan ganda putra Indonesia menjadi penyelamat di Olimpiade Beijing 2008.