Misi The Minions Kevin/Marcus Cetak Rekor sebagai Juara Olimpiade Tokyo 2020 Cabang Bulutangkis

- 8 Juli 2021, 14:30 WIB
Pasangan ganda putra bulutangkis Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Pasangan ganda putra bulutangkis Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. /badmintonindonesia.org

SERANG NEWS – Pasangan ganda putra nomor satu dunia berdasarkan kualifikasi BWF race to Tokyo 2020 Kevin Sanjaya/Marcus Gideon mematangkan perfoma menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Ganda putra Indonesia berjuluk ’The Minions’ Kevin Sanjay dan Marcus Fenaldi Gideon bertekad mengejar rekor menjadi juara di Olimpiade Tokyo 2020.

Jika mereka menjadi juara Olimpiade Tokyo 2020 di cabang bulutangkis, maka Kevin/Marcus akan menjadi salah satu atlet yang cukup lengkap dari semua ajang turnamen cabang olahraga favorit masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Profil Kevin Sanjaya Pasangan Ganda Marcus Gideon dalam Pertandingan Yonex All England Open Championship 2021

Kevin/Marcus mengaku sudah melakukan segala persiapan latihan dan sudah mencapai 80 persen.

"Persiapan cukup baik, sudah 80 persenlah menurut saya. Sekarang kami sudah mulai masuk ke latihan pola permainan karena sudah dekat ke jadwal berangkat," ucap Marcus dikutip SerangNews.com dari laman resmi PBSI, Kamis 8 Juli 2021.

Berbicara persaingan di Olimpiade Tokyo 2020, Kevin/Marcus mengatakan bahwa semua lawan mereka nanti berat, apalagi dengan kondisi seperti sekarang.

"Peta kekuatan sekarang kita tidak tahu. Kita sudah lama tidak pertandingan, terus kita tidak tahu lawan berkembang seperti apa. Jadi sebenarnya semua 50:50, sama-sama tidak tahu kekuatan masing-masing," ujar Kevin Sanjaya.

Baca Juga: Perjalanan Karir Bulutangkis Markis Kido, Capain Emas Olimpiade dan Prestasi Mengharumkan Indonesia

Menurut Marcus Fernaldi Gideon, semua lawan-lawan di Olimpiade Tokyo 2020 mempunyai kemampuan yang tidak boleh diremehkan.

"Semua lawan sama ya, merata, bakal ramai. Olimpiade juga tekanannya berat. Terus ada situasi pandemi Covid seperti ini kan jadinya banyak mengganggu pikiran,” katanya.

“Turnamennya besar dan kita harus menjaga biar tidak kena. Kita juga tidak tahu kena atau enggaknya. Ya harus banyak berdoa biar dikasih keberuntungan," sambung Marcus Fernaldi Gideon.

Marcus juga menyadari harus siap menuju Olimpiade Tokyo 2020. Sebab, ini menjadi ajang pertandingan yang ia nantikan.

Baca Juga: Daftar 28 Atlet Indonesia di Ajang OlimpiadeTokyo 2020, Tim Bulutangkis Paling Dominan

Terlebih, pada All England 2021 ia dan Kevin Sanjaya terpaksa Walk Out (WO) karena keputusan BWF Inggris.

"Ya harus siap. Ada pertandingan sebelumnya atau tidak sama saja lah. Kita juga di sini latihan sudah seperti pertandingan. Lawannya seimbang dan bagus-bagus, kelasnya top level dunia," ujar Marcus Fernaldi Gideon.

Selama perjalanan kariernya sebagai atleet badminton Indonesia, Kevin Sanjaya mengaku bisa ikut ajang Olimpiade Tokyo 2020 adalah salah satu Olimpiade pertamanya.

Baca Juga: Indonesia Kirim 7 Tim Atlet Bulutangkis ke Olimpiade Tokyo, Pasangan Hafizh-Gloria Dipastikan Gagal Tampil

"Ini Olimpiade pertama saya. Jadi ya dinikmati saja, dijalani saja. Yang penting berusaha. Lawan terberat kan mengalahkan diri sendiri dan saya tidak mau menyesal. Saya mau memberikan yang terbaik di setiap kesempatan," tutur Kevin.

"Benar kata Kevin, dinikmatin saja dan lakukan semua yang terbaik. Jangan dijadikan tekanan dan beban yang tinggi. Semua pasti mau menang, tapi hasilnya kan cuma Tuhan yang tahu. Apalagi kondisi sedang ada pandemi seperti ini, kita tidak tahu ke depannya bagaimana. Sekarang yang penting jaga kesehatan dulu, jangan sampai sakit. Kalau sakit belum tanding kan sudah kalah," sambung Marcus.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x