Network
SERANG NEWS - Sebanyak 12 klub top di Eropa mengumumkan secara resmi pembentukan kompetisi European Super League (ESL).
Kedua belas tim tersebut yakni, AC Milan, Arsenal FC, Atletico Madrid, Chelsea FC, FC Barcelona, FC Internazionale Milano.
Kemudian ada Juventus FC, Liverpool FC, Manchester City, Manchester United, Real Madrid CF dan Tottenham Hotspur.
Kedua belas tim tersebut merupakan tim pendiri dan diperkirakan akan ada tiga klub lagi yang bergabung di European Super League.
Baca Juga: Ramalan Shio Selasa 20 April 2021: Shio Tikus dan Harimau Diramalkan Beruntung Soal Cinta
Baca Juga: Lirik Lagu 'Tenang' Yura Yunita, Berkisah Tentang Kehilangan
Sebagai imbalan atas komitmen mereka, Klub Pendiri akan menerima sejumlah kompensasi sebesar 3,5 miliar Euro atau sekitar Rp61,1 Triliun.
Sejatinya akan ada tiga tambahan klub untuk melengkapi 15 klub peserta tetap European Super League.
Nama yang santer akan mengisi salah satu slot dari tiga klub tersebut yakni, Borrusia Dortmund. Namun melalui pernyataan resminya, klub asal Jerman itu menolak.
Baca Juga: Nathalie Holscher Hapus Foto-foto Kemesraan bersama Sule dan Unggah Pesan Kesedihan, Ada Apa?
Chief Executive Officer Borussia Dortmund Hans Joachim Watzke mengatakan Anggota dewan Asosiasi Klub Eropa (ECA) berkumpul untuk pertemuan virtual pada Minggu malam, di mana disepakati bahwa keputusan dewan dari Jumat lalu masih berlaku.
"Ini Keputusan menentukan bahwa semua klub ingin menerapkan reformasi yang diusulkan ke Liga Champions UEFA. Anggota dewan ECA mengambil sikap yang jelas dalam menolak rencana pembentukan European Super League," katanya.
Watzke juga menekankan bahwa kedua klub Jerman yang tergabung di dewan ECA, FC Bayern Munich dan Borussia Dortmund, memiliki sikap yang persis sama di semua diskusi.
Baca Juga: 12 Klub Top Eropa Bentuk European Super League, UEFA: Proyek Sinis Atas Dasar Kepentingan Pribadi
Sementara itu Jurnalis Italia Fabrizio Romano mengatakan ada tiga klub tambahan yang melengkapi 15 tim pendiri Liga Super Eropa yakni Bayern Munich, RB Leipzig dan FC Porto.
“Belum ada yang diumumkan tentang FC Bayern, RB Leipzig dan FC Porto yang akan bergabung bersama Liga Super Eropa. Itu akan diputuskan segera,” tulis Fabrizio Romano di akun Twitternya, @FabrizioRomano.
Otoritas sepakbola Eropa atau UEFA memandang pembentukan kompetisi European Super League (ESL) yang didirikan 12 klub Eropa merupakan proyek sinis atas dasar kepentingan pribadi.
UEFA juga mengecam pembentukan European Super League oleh 12 klub top Eropa dan akan mendapatkan sanksi larangan bermain di kompetisi domestik, Eropa dan dunia.
Sementara pemain yang terlibat di European Super League akan dilarang bermain untuk tim nasional di turnamen internasional.***
