Network
SERANG NEWS- Presenter kondang Indonesia, Najwa Shihab mengaku sedih atas dipaksa mundurnya atlet bulu tangkis Indonesia dari ajang All England Open 2021 di Birmingham Inggris pada Kamis 18 Maret 2021.
Penyebabnya adalah keluarnya kebijakan dari otoritas kesehatan Inggris yang meminta agar 20 pemain dari total 25 pemain yang berlaga di All England harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari di tengah bergulirnya turnamen.
Hal itu diketahui usai para pemain dan official tim bulu tangkis Indonesia menaiki penerbangan yang sama dengan salah satu penderita Covid-19.
"#KamiBadmintonINA sedih mendengar kabar seluruh pemain Indonedia dipaksa mundur dari All England karena saty pesawat dengan penumpang positif COVID-19," ungkap Najwa dikutip SerangNews dari akun Instagramnya @najwashihab yang diunggah pada Kamis 18 Maret 2021.
Baca Juga: Minta Klarifikasi, KBRI London: Jangan Ada Diskriminasi Terhadap Atlet Indonesia di All England 2021
Disampaikannya, jika ajang All England merupakan salah satu ajang paling prestisius dan sangat bersejarah di kancah bulu tangkis.
Sehingga dipaksa mundurnya tim bulu tangkis Indonesia, diungkapkan Najwa, menjadikan waktu persiapan, perjalanan dan sekian tahapan baik administrasi maupun testing yang dilakukan oleh tim Indonesia menjadi mubazir.
"Kita yakin kontingen Indonesia telah menaati protokol kesehatan dengan disiplin ketat -- terbukti dari hasil tes yang semuanya negatif," ujarnya.
