SERANG NEWS - Kabar duka datang dari dunia bulutangkis Indonesia. Sang legenda bulutangkis putri Indonesia, Verawaty Fajrin meninggal dunia.
Verawaty Fajrin meninggal dunia pada Minggu, 21 November 2021 pukul 06.58 WIB di Rumah Sakit Darmais.
Kabar tersebut disampaikan melalui akun Twitter PBSI @INABadminton pada pagi ini, 21 November 2021.
"Keluarga Besar PP PBSI mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya salah satu legenda bulutangkis Indonesia, Verawaty Vadjrin," tulisnya dalam sebuah foto.
Verawaty Fajrin sebelumnya menjalani perawatan akibat sakit kanker paru-paru.
Baca Juga: Selamat Jalan Mbak Verawaty Fajrin, Telah Berpulang Sang Legenda Ratu Bulutangkis Indonesia
Verawati Fajrin merupakan salah satu legenda bulutangkis putri Indonesia berprestasi. Salah satu prestasi terbaiknya adalah menjadi juara dunia tunggal putri pada 1980.
Verawati Fajrin juga pernah meraih medali emas Asian Games 1978 dan SEA Games tahun 1981 dan 1987 di nomor ganda putri.
Kabar duka meninggalnya Verawaty Fajrin di tengah persiapan final Indonesia Masters 2021 yang berlangsung hari ini di Nusa Dua Bali.
Final Indonesia Masters 2021 hanya menyisakan satu wakil Indonesia di sektor ganda putra.
Dari total 31 wakil Indonesia yang bermain di Indonesia Masters 2021, saat ini hanya menyisakan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus/Kevin menjadi satu-satunya tumpuan Indonesia dinomor ganda putra yang akan melakoni laga final dalam ajang Indonesia Masters 2021.
Marcus/Kevin akan bertanding melawan wakil asal Jepang, Hoki/Kobayashi.
Partai final Daihatsu Indonesia Masters 2021 akan disiarkan secara langsung melalui situs link live streaming MNCTV, iNewsTV dan RCTI Plus.
Link live streaming final Daihatsu Indonesia Masters 2021 juga bisa disaksikan melalui Vidio.com.
Berikut jadwal final Indonesia Masters 2021 Minggu, 21 November 2021 hari ini.
Ganda campuran: Puavaranukroh-Taerattanachai vs Tang C M-Tse Y S
Tunggal putri: A Yamaguchi vs An Se Young
Ganda putra: Marcus Gideon-Kevin Sanjaya vs Takuro Hoki-Y Kobayashi
Tunggal putra: Kento Momota vs Anders Antonsen or Kidambi Srikanth
Ganda putri: Jeong Na Eun-Kim H J vs N Matsuyama-C Shida or Supajirakul-Taerattanachai. ***