SERANG NEWS – Legenda hidup bulutangkis Ricky Subadja menilai pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bermain kurang maksimal pada simulasi Piala Sudirman, Thomas Uber Cup.
Hasilnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah dari pasangan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja dalam permainan rubber game 13-21, 24-22, 17-21.
Padahal Praveen/Melati lebih diunggulkan dari Hafiz/Gloria. Selain rangking yang terpaut jauh, juara All England 2020 itu juga yang diproyeksikan turun di Piala Sudirman 2021 untuk sektor ganda campuran.
Kekalahan Praveen/Melati membuat legenda bulutangkis Indonesia, Ricky Subagja memberi warning keras kepada pemilik peringkat empat dunia tersebut. Terlebih, mereka kalah karena banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Ini bahaya dan tidak boleh dilakukan para pemain,” kata Ricky Subagja saat menjadi komentator simulasi Piala Sudirman yang dilangsungkan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu 8 September 2021.
Pebulutangkis yang bersama Rexy Mainaky meraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu menilai, Praveen harus memaksimalkan smash-smash keras yang menjadi andalannya.
Sementara, Melati yang berada di depan harus berani untuk adu netting dan bola-bola drive untuk memancing lawan memberi serangan.
“Hal-hal seperti (menyerang) yang harus banyak dilakukan Praven/Melati,” ujar pria kelahiran Bandung 27 Januari 1971 ini.
Ricky menyoroti banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan Praveen/Melati yang banyak menguntungkan lawan. Terlebih saat-saat poin kritis jelang macth poin.
Praveen/Melati, lanjut Ricky, bermain kurang maksimal. Akibatnya, mereka dikalahkan dengan mudah di game pertama dengan skor 13-21.
Memasuki awal game kedua, Praveen/Melati pun masih belum menemukan pola permainannya. Namun, setelah interval mereka baru bisa bangkit dan berhasil memenangkan game setelah terjadi poin ketat dengan kedudukan 24-22.
Baca Juga: Profil Dick Sudirman, Legenda Bulutangkis Indonesia yang Namanya Diabadikan sebagai Piala Sudirman
Pada game penentuan sempat terjadi perebutan yang ketat sampai akhirnya Praveen/Melati unggul di interval. Namun setelah itu, mereka kembali banyak melakukan kesalahan yang menguntung Hafiz/Gloria dan kalah dengan skor 17-21.
“Hafiz/Gloria banyak menyerang, sebaliknya Praveen/Melati banyak kesalahan,” ucap Ricky.
“Harus diwaspadai, harus cepat dievaluasi sehingga tidak banyak kesalahann yang tidak perlu. Kesalahan-kesalahan yang mudah dilakukan saat poin (kritis),” ucap Ricky Subagja memberi saran kepada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang turun sebagai ganda campuran di Piala Sudirman 2021.***