The Minions Marcus-Kevin Kalah, Dominasi Peringkat 1 Dunia Badminton Berguguran di Olimpiade Tokyo 2020

29 Juli 2021, 11:18 WIB
Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya kalah dari wakil Malaysia di perempat final Olimpiade Tokyo 2020. /Tangkap layar live streaming Video.com/

SERANG NEWS – Cabang badminton Olimpiade Tokyo 2020 kembali memberikan kejutan dengan tumbangnya peringkat satu dunia ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamoljo.

Pasangan berjuluk The Minions ini kalah dari wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam pertandingan yang berlangsung di Masashino Forest Plaza Tokyo, Kamis 29 Juli 2020.

Marcus/Kevin bahkan dikalahkan oleh Aoron Chia/Sho Wooi dalam dua game sekaligus dengan skor 14-21/17-21. Kelalahan itu menjadi kali pertamanya setelah 7 kali pertemuan selalu menang.

Baca Juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020 Badminton: Ahsan-Hendra Menang, Minios Marcus-Kevin Tumbang

Kekalahan Marcus/Kevin melanjutkan trend gugurnya para pemain nomor satu dunia, yang dalam beberapa tahun ke belakang mendominasi turnamen badminton.

Sebelumnya peringkat satu dunia di sektor tunggal putra Kento Momota pun secara mengejutkan dikalahkan wakil Korea Selatan Heo Kwang H dengan skor 15-21 dan 19-21.

Padahal dilihat dari peringkat keduanya sangat berbeda jauh. Momota duduk di peringkat satu dunia atau BWF, sementara Heo Kwang duduk di peringkat 38.

Kekalahan mengejutkan Marcus/Kevin memang tak lepas dari permainan konfiden yang ditunjukkan Aaron Chia/Soh Wooi.

Baca Juga: Kevin-Marcus Kalah oleh Pasangan Taiwan, Ini Lawan 'The Minions' Selanjutnya di Perempat Final

Kemenangan itu tak hanya membuat mereka lolos ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020 badminton. Melainkan juga mencatatkan sejarah setalah mengalami 7 kali kelakalan sebelumnya.

Jalannya laga sendiri, Minions tak tampil segarang seperti biasanya. Permainan ceoat dengan bola-bola drive yang biasanya menjadi andalannya tak keluar dalam permainan tersebut.

Pertahanan The Minions yang bisanya sulit ditembus juga tak keluar. Sebaliknya, Chia dan Soh terus menghujami smash-smash keras.

Baca Juga: Jadwal Olimpiade Tokyo 2020 Badminton Indonesia Perempat Final Live Streaming Indosiar, Kamis 29 Juli 2021

Baru di akhir game kedua Marcus/Kevin melancarkan serangan yang cukup menyusahkan Chia/Soh. Namun kesalahan service Gideon menjadi momentum yang berbalik arah.

“Saya benar-benar tidak percaya kami menang, terutama di Olimpiade. Kami tidak pernah mengalahkan mereka. Ini adalah pertandingan terbaik dalam karir saya,” kata Soh usai pertandingan yang dikutip SerangNews.com dari laman resmi Olimpiade Tokyo 2020.

“Komunikasi kami di lapangan memberi kami banyak kepercayaan diri. Kami mendiskusikan setiap poin, sisi mentalnya sangat jelas untuk memainkan setiap pukulan,” sambung membeberkan kunci kemenangannya.

Baca Juga: Prediksi, Head to Head dan Rekor Greysia-Apriyani vs Du Yeu-Li Yinhui di Perempat Final Olimpiade Tokyo 2020

“Tidak ada yang mengharapkan ini, tetapi kami cukup puas dengan kinerja kami. Kami akan bermain dengan semangat yang sama di babak selanjutnya. Kami mencoba meniadakan poin kuat mereka dan lebih fokus pada permainan menyerang kami. Dan kami yakin,” timpal Chia.

Gideon mengakui bahwa kesempatan sedang tidak datang padanya. “Saya pikir hari ini kami berada di bawah tekanan dari awal pertandingan. Kami harus mengevaluasi. Kami hanya sedang tidak enak badan,” katanya.

“Mereka bermain tanpa kehilangan apa-apa, mereka bermain bagus hari ini. Mereka terus menyerang kami. Kami tampil buruk hari ini. Kami mendapat banyak tekanan di acara seperti ini, itu sebabnya kami tidak bisa bermain dengan baik,” aku Gideon.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Olympic.org

Tags

Terkini

Terpopuler