SERANG NEWS – Pasangan ganda campuran bulutangkis Indonesia Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti menjadi salah satu wakil Indonesia yang ikut dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Praveen-Melati berharap besar bisa mengikuti jejak seniornya Tantowi Ahmad-Liliyana Natsir yang bisa raih medali emas di ajang Olimpiade cabang bulutangkis.
Melati Daeva berharap dapat merebut gelar juara di Olimpiade Tokyo 2020 tahun ini. Peraih medili emas All England 2020 ini bahkan melakukan latihan khusus untuk mempersiapkannya.
Baca Juga: Dikabarkan Pacaran, Praveen Jordan Buka-bukaan Soal Hubungan Dekatnya dengan Melati
Melati Daeva mempunyai harapan besar pada kejuaraan Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Apalagi seniornya Tanowi-Liliyana pernah sukses dalam Olimpiade Rio De Janeiro 2006 silam.
“Sebetulnya doa dan harapan itu banyak sekali, salah satunya adalah bisa dapat emas Olimpiade dan Juara Dunia bersama (Praveen) Jordan,” kata Melati Daeva Oktavianti dikutip dari Instagram @pbjdarum, Kamis 6 Mei 2021.
Selama bulan Ramadhan 1442 H tahun ini, sebagai seorang atleet bulutangkis ia juga menjalani ibadah puasa.
Baca Juga: Update Informasi Persiapan Olimpiade Tokyo 2020 di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19 di Jepang
Menurutnya selama bulan Ramadhan adalah tantangan tersendiri bagi pasangan Praveen Jordan ini
Melati Daeva menuturkan meskipun sedang puasa, program latihan di Pelatnas PBSI sudah berjalan seperti biasa.
Alasan ia terus berlatih, sebab bulan depan dia dan Praveen Jordan sudah harus berlaga di kejuaraan Malaysia Open 2021 BWF World Tour Super 750 dan Singapore Open 2021 BWF World Tour Super 500.
“Di hari pertama puasa, kebetulan saya libur latihan, jadi bisa puasa. Selanjutnya nggak tahu apakah bisa puasa full atau enggak, karena program latihan kan berjalan seperti biasa,” kata Melati Daeva Oktavianti dikutip dari sumber pbjdarum pada Rabu 5 Mei 2021.
Baca Juga: BWF Rilis Regulasi Bulutangkis Olimpiade Tokyo, Ini Daftar Aturan yang Wajib Dipenuhi Atlet
Melati Daeva juga menuturkan bahwa tetap bisa berpuasa dengan maksimal setiap Rabu, Sabtu dan Minggu.
Jelang hari raya Idul Fitri mendatang, Melati Daeva mengaku rindu dengan suasana dan momen Ramadhan bersama keluarga.
Tahun ini dia belum bisa memastikan apakah dapat pulang berkumpul bersama keluarganya.
“Soal lebaran, masih belum bisa mastiin juga. Kalau dapat izin ya pulang, kalau enggak, lebaran di asrama lagi,” kata Melati Daeva.***