Network
SERANG NEWS – Simak update terbaru informasi penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2021 di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Jepang.
Pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, Minggu ini mengeluarkan edisi kedua dari buku pedoman penyelanggaraan yang menjabarkan standar pencegahan Covid-19 untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Di dalam edisi kedua tersebut memuat aturan yang mengharuskan atlet yang akan bertanding di ajang Olimpiade Tokyo 2020 wajib dites Covid-19 setiap hari dan membatasi penggunaan transportasi umum.
Baca Juga: Jepang Darurat Covid-19, Olimpiade Tokyo Tanpa Penonton dan Indonesia Siap Kirim Altet
Seperti rencana jadwal Olimpiade 2020 akan dimulai dalam waktu kurang dari tiga bulan tahun ini. Menuju Olimpiade Tokyo 2020, Jepang sedang berjuang menghadapi lonjakan kasus Covid-19 dan penyelenggaraan vaksinasi yang sejauh ini tergantung kepada impor vaksin Pfizer.
Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato mengatakan Olimpiade Tokyo 2020 akan diadakan dengan cara yang membuat semua penonton aman.
Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Juru bicara pemerintah Jepang mengatakan Olimpiade Tokyo tidak boleh menjadi beban bagi sistem medis di tengah kekhawatiran tes Covid-19.
Baca Juga: Bursa Transfer: Manchester United Jajaki Opsi Rekrut Penyerang Juventus Dejan Kulusevski
“Sebelum acara pesta besar di Jepang itu, pemerintah Jepang telah berusaha menginokulasi hanya 1,8 persen dari penduduknya,” demikian pernyataan resmi yang dikutip SerangNews.com dari pemberitaan Reuters pada Jumat 30 April 2021,
