Raih Banyak Juara Bulutangkis Dunia, Liliyana Natsir Bagikan Kunci Sukses

15 April 2021, 19:35 WIB
PRESIDEN Joko Widodo (kanan) bersama atlet bulutangkis Liliyana Natsir (kiri) menyampaikan keterangan pers usai bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2019. Liliyana berpamitan kepada Presiden Joko Widodo usai memutuskan gantung raket dan pensiun dari dunia bulutangkis.*/ANTARA /

SERANG NEWS -- Liliyana Natsir, mantan atlet bulutangkis Indonesia berbagi kunci kesuksesan dirinya di bidang olahraga bulutangkis hingga berhasil meraih sejumlah gelar juara dunia.

Liliyana menyebut, kerja keras dan konsisten menjadi kunci meraih kesuksesan.

"Saya selalu memotivasi diri sendiri. Ada orang yang kalau udah tercapai targetnya, bisa jadi terlena, kalau saya nggak mau. Saya harus lebih baik dan bikin target baru. Sehingga saya bisa lebih baik lagi. Saya terus kasih challenge untuk diri saya sendiri, nggak cepat puas, harus lebih semangat,” kata Liliyana Natsir dikutip SerangNews.com dari Talkshow coaching clinic online pada Kamis 15 April 2021.

Baca Juga: Pernah Menolak, Indonesia Usulkan Perubahan Skoring Bulutangkis, Dinilai Positif Bawa Kemajuan

Baca Juga: BWF Rilis Regulasi Bulutangkis Olimpiade Tokyo, Ini Daftar Aturan yang Wajib Dipenuhi Atlet

Pemilik nama sapaan Butet itu dikenal sebagai atlet bulutangkis ganda campuran. Berpasangan dengan Tantowi Ahmah, ia terbilang sering meraih juara bulutangkis dunia.

Liliyana Natsir adalah seorang perempuan kelahiran Manado, 9 September 1985. Ia lahir dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis. 

Lilyana Natsir menyukai olahraga bulutangkis sejak masih kecil. Pertama kali ia bergabung klub bulutangkis di Pisok, Manado, ketika dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Baca Juga: Rilis Daftar Atlet Bulutangkis Dunia di Olimpiade Tokyo, Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra Dipastikan Tampil

Saat berusia 12 tahun, Liliyana Natsir memutuskan pindah ke Jakarta untuk bergabung dengan klub PB Tangkas di Jakarta. Tiga tahun sesudahnya, ia sukses masuk pemusatan latihan nasional (Pelatnas).

Sebelum bersama Tantowi Ahmah, Butet sempat menjalani karier olahraganya bersama dengan Nova WIdianto.

Liliyana mencatat banyak prestasi seperti penghargaan Singapore Open (2004), SEA Games (2005, 2007), Juara Dunia di Amerika Serikat (2005), Juara Taiwan Open (2006), Indonesia Open (2005) dan Runner-Up All England Open Super Series (2008).

Baca Juga: Hasil Pertandingan Orleans Master 2021 Jumat 26 Maret 2021, Tim Bulutangkis Indonesia Lolos Menuju Final

Setelah kurang lebih empat tahun berpasangan dengan Nova Widianto, Liliyana Natsir di pasangkan oleh Tantowi Ahmad. Saat bersama Tantowi Ahmad keberuntungan pengharagaan prestasi juaranya terus bertambah.

Bersama dengan Tantowi Ahmad, Liliyana menyabet gelar juara dengan penghargaan medali emas ganda campuran di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 bersama Tontowi Ahmad.

Baca Juga: Update Bulutangkis Dunia usai Gagal di All England 2021, Indonesia Dominasi Peringkat Atas Dunia BWF

Ia juga berhasil menjadi juara dunia sebanyak empat kali, tiga kali beruntun juara All England di tahun 2012, 2013, 2014 dan meraih berbagai title bergengsi lainnya.

“Intinya jangan pernah puas dan jangan pernah sombong. Kalau saya habis juara ya sudah, turun podium sudah bukan juara lagi, harus latihan lagi, persiapan lagi buat turnamen berikutnya,” ujarnya. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Tags

Terkini

Terpopuler