BWF Rilis Regulasi Bulutangkis Olimpiade Tokyo, Ini Daftar Aturan yang Wajib Dipenuhi Atlet

2 April 2021, 14:24 WIB
Tokyo, Jepang menjadi tuan rumah gelaran Olimpiade yang berlangsung pada 24 Juli dan berakhir pada 2 Agustus 2021/@KoreaTimes /

 

 

SERANG NEWS – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memastikan regulasi kualifikasi pertandingan Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 tidak merugikan seluruh altet yang bertanding.

Aturan kebijakan dikeluarkan BWF untuk seluruh atlet Bulutangkis yang bertanding sistem kualifikasi Race to Tokyo.

Tokyo, Jepang menjadi tuan rumah gelaran Olimpiade yang berlangsung pada 24 Juli dan berakhir pada 2 Agustus 2021. Pertandingan berlangsung di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang.

Baca Juga: Jadwal Liga Italia: Prediksi Pemain dan Head to Head Atalanta vs Udinese

Baca Juga: KOI Pastikan Tidak Akan Batalkan Gugatan BWF All England ke CAS, Raja Sapta: Agar Tidak Terulang

“Kami rasa ini adalah solusi terbaik dan adil, menjadi prioritas utama kami untuk menyelenggarakan turnamen-turnamen ini yang merupakan bagian dari penyesuaian kondisi bulutangkis setelah COVID-19 mulai mereda,” ujar Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund dikutip SerangNews.com dari sumber resmi BWF pada Jumat, 2 April 2021.

 Baca Juga: Liga Italia AC Milan vs Sampdoria: Prediksi dan Head to Head, Rossoneri Lebih Unggul dari Blucerchiati

Berikut regulasi Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 :

1. Semua poin yang telah didapat atlet dari turnamen yang telah selesai pada masa kualifikasi Olimpiade (sampai All England 2020) akan tetap masuk dalam poin Race to Tokyo.

2. Turnamen-turnamen yang telah dijadwal ulang BWF terhitung dari Agustus hingga Desember 2020 nanti, hasilnya tidak akan masuk ke dalam perhitungan poin Race to Tokyo.

3. Periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai lagi pada minggu pertama hingga minggu ke-17 di 2021 nanti dan hanya mencakup turnamen yang telah tertunda atau batal akibat dampak COVID-19 di 2020, diantaranya: German Open, Swiss Open, Lingshui China Masters, Orleans Masters, India Open, Malaysia Open, Singapore Open serta kejuaraan kontinental individual (Badminton Asia Championships, European Championships dan sebagainya).

4.  Periode kualifikasi Olimpiade yang diperpanjang akan diperkenalkan pada pekan 1-17 tahun 2021 dan mencakup sejumlah turnamen terpilih yang ditunda, dibatalkan, atau ditangguhkan karena Covid-19.

5. Turnamen yang memenuhi syarat tersebut dalam periode kualifikasi baru harus diselesaikan pada pekan ke-17 tahun 2021.

6. Turnamen yang dijadwal ulang untuk akhir tahun 2020 pada kalender turnamen BWF 2020 yang dirilis pekan lalu tidak akan masuk perhitungan kualifikasi. Hanya turnamen edisi tahun 2021.

7. Turnamen yang memenuhi syarat tersebut dalam periode kualifikasi baru ini sebaiknya dilakukan pada pekan yang sama dari tahun 2020 hingga 2021.

8. Jika ini tidak memungkinkan, BWF akan mengizinkan sanksi pada tanggal lain dalam pekan 1-17 tahun 2021 dengan persetujuan.

 Baca Juga: Viral Pengendara Fortuner Acungkan Pistol ke Puluhan Warga Usai Tabrak Motor di Duren Sawit Jaktim

Dengan demikian informasi pada daftar poin-point diatas berdasarkan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). 

Belum ada informasi tambahan terbaru mengenai apakah ada perubahan terkait ketentuan aturan kualifikasi olimpiade Tokyo 2020. ***

 

 

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: BWF Badminton

Tags

Terkini

Terpopuler