Network
SERANG NEWS - Gus Miftah akhirnya angkat bicara terkait ramainya perbincangan netizen yang menyorot dirinya dan Farel Prayoga.
Hal itu setelah video saat Gus Miftah bertanya agama Farel Prayoga beredar.
Menanggapi hal itu, Gus Miftah menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengintervensi agama pelantun lagu 'Ojo Dibandingke' tersebut.
Baca Juga: Farel Prayoga Enggan Jawab Pertanyaan Soal Agama, Tsamara Amany: Luar Biasa Banget Anak Ini
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh, memang benar saya kemarin ada pengajian di Banyuwangi dengan bintang tamu Farel Prayoga," kata Gusiftah yanh diunggah Instagram pribadinya pada Sabtu 8 Oktober 2022.
"Atas dugaan saya intervensi agama Farel, anda salah. Jadi karena acaranya pengajian saya bertanya kepada Farel, Farel kamu bisa ngaji apa enggak," tambahnya.
Ternyata, ucap dia, setelah Farel nyanyi, ada informasi dari panitia bahwa Farel non muslim.
Baca Juga: Viral Farel Prayoga 'Ojo Dibandingke' Ditanya Agama, Jawabannya Bikin Gus Miftah Terdiam
"Nah, saya kaget. Karena tahu non islam, dan saya bertanya sebelumnya apakah dia bisa ngaji atau tidak, makanya saya minta maaf, oh sory, ternyata kamu bukan islam," ucapnya.
Gus Miftah menegaskan, bahwa ia juga menyampaikan kepada Farel bahwa apapun agamanya agar menjadi pribadi yang taat beragama.
"Jadi hamba yang taat, kamu sudah terkenal. Maka kamu harus banyak terimakasih dan bersyukur. Jadi kejadiannya seperti itu, bukan saya intervensi agamanya Farel," tuturnya.
Baca Juga: Profil Heru Budi Hartono Dipilih Jokowi Jadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Gantikan Anies Baswedan
Diketahui sebelumnya, video yang beredar di media sosial sempat membuat nama Farel dan Gus Miftah trending di Twitter.
Selain itu, berbagai tanggapan netizen terkait video itu menjadi pro dan kontra. Salah satunya cuitan mantan politikus PSI Tsamara Amany.
"Farel ketika ditanya apa agamanya; jawabnya “enggaklah, privasi.” Luar biasa banget anak ini," tulis Tsamara melalui akun Twitter @TsamaraDKI pada Sabtu 8 Oktober 2022.
"Masih kecil, tapi cara berpikirnya sudah sangat dewasa. Sudah memahami bahwa agama seseorang & cara beribadah adalah hal yang sangat privat antara manusia & Tuhannya," tambahnya.***
