Network
SERANG NEWS - Berikut ini informasi terkait link baca komik One Puch Man Chapter 168, kekuatan Saitama berkembang semakin gila.
One Punch Man adalah serial manga dan anime bergenre laga komedi yang rilis 2009 dalam manga dan 2015 jadi anime oleh rumah produksi Studio Madhouse.
Link baca manga One Punch Man chapter 168 lengkap dapat diakses secara gratis melalui link pada akhir artikel ini.
Dalam sinopsis singkatnya, One Punch Man menceritakan tentang seorang bernama Saitama yang punya mimpi besar sebagai pahlawan.
Baca Juga: Link Baca Komik One Puch Man Chapter 167 Sub Indo Gratis, Pertarungan Hebat Saitama vs Garou
Di chapter terbaru, manga karya One-Sensei ini akan sangat mengejtukan karena pertarungan Saitama vs Garou makin memanas.
Dari chapter sebelumnya yaitu One Punch Man telah chapter 167 diceritakan bahwa Saitama dan Garou menghancurkan bulan Saturnus saat pertempuran.
Saitama dan Garou akan bertarung habis-habisan hingga ke Planet Jupiter dan pada akhirnya satelit Titan menjadi arena mereka.
Garou yang punya kecepatan meniru gaya bertarung lawannya belum bisa diatasi oleh kemampuan Saitama.
One Punch Man Chapter 168 masih mengisahkan tentang pertarungan Saitama vs Garou. Namun Saitama telah mengetahui kekuatan Cosmic Fear Mode.
Kekuatan Saitama pada chapter ini berkembang sangat pesat hal tersebut terjadi karena emosi yang tidak pernah Saitama rasakan sebelumnya.
Ia juga melakukan teknik menyalin kekuatan, perbedaan level dan kekuatan semakin jauh saat Garou perlahan kelelahan.
Tepat di tengah pertarungan, hidung Saitama gatal dan bersin, membuat Garou langsung menghindar atau dia akan menerima semua damage dari kedipan hidung itu.
Namun, bersin itu membuat warna Jupiter memudar. Pertarungan berlangsung hingga keduanya kembali ke Bumi.
Disisi lain, Tareo diperlihatkan akan meninggal dan membuat Garou menangis.
Bagi anda yang ingin membaca kisah Saitama dan Garou dalam komik One Puch Man Chapter 168, klik link dibawah ini.
Demikian informasi terkait link baca komik One Puch Man Chapter 168: kekuatan Saitama berkembang semakin menggila.***
