Psikologi Warna, Mempelajari Pengaruh Warna Terhadap Emosi dan Prilaku Manusia: Cek Warna Asmaramu

- 21 Mei 2022, 15:53 WIB
Psikologi Warna, Mempelajari Pengaruh Warna Terhadap Emosi dan Prilaku Manusia
Psikologi Warna, Mempelajari Pengaruh Warna Terhadap Emosi dan Prilaku Manusia /NAMASTEST

Sebagai contoh, ia menghubungkan kategori warna seperti kuning dan merah dengan kehangatan dan kegembiraan. Bagaimana bisa?

Ternyata otak berperan penting dalam kemampuan manusia menginterpretasikan warna.

Warna secara langsung menargetkan sistem saraf otonom manusia yang berfungsi mengontrol aktivitas yang Anda lakukan secara tak sadar, seperti bernapas, mendetakkan jantung, dan menjalani proses metabolisme.

Sistem saraf otonom mengatur otot jantung, otot polos, organ dalam, kelenjar, dan pembuluh darah melalui sistem saraf simpatis atau sistem saraf parasimpatis.

Sistem saraf simpatis bertujuan untuk menggerakkan tubuh saat berada pada kondisi ekstrim, misalnya ketika Anda sedang cemas, takut, atau merasa terancam.

Baca Juga: Tes Fokus: Uji Kecerdasan Anda, Tebak Tombol Nomor Berapa yang Dapat Membunyikan Bel itu?

Maka, sistem saraf simpatis bekerja dengan membuat respons tubuh terhadap situasi gawat darurat timbul lebih cepat. Seperti detak jantung dan laju pernapasan akan meningkat ketika Anda gugup.

Sementara sistem parasimpatik berperan menjaga fungsi tubuh normal setelah ancaman berlalu. Sistem ini akan membuat detak jantung dan laju pernapasan anda kembali normal.

Contoh lain, warna merah dapat membuat jantung berdetak lebih cepat. Di sisi lain, ketika Anda memandang warna biru, melatonin yang dilepaskan ke dalam aliran darah membuat Anda jadi lebih tenang.

Arti warna menurut teori psikologi warna
Sebenarnya, setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda pada setiap warna.

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah