Tidak seperti kereta bulan era Apollo tahun 1970-an, kereta robot ini dirancang untuk tugas dan eksperimen khusus.
Pihak perusahaan menyatakan, FLEX dirancang sebagai kendaraan serba guna yang dapat dikendarai oleh astronot atau dioperasikan dengan remote control.
Baca Juga: NASA Mulai Rakit Pesawat Ruang Angkasa Europa Clipper, Misi Pemantauan Bulan Jupiter
Selain itu, ditunjang dengan sistem muatan modular yang terinspirasi oleh pengiriman peti kemas konvensional.
Menurutnya, FLEX cukup fleksibel untuk digunakan untuk eksplorasi, pengiriman kargo, konstruksi lokasi, dan pekerjaan logistik lainnya di bulan.
"Agar umat manusia benar-benar hidup dan beroperasi secara berkelanjutan di luar Bumi, perlu ada jaringan yang efisien dan ekonomis mulai dari landasan peluncuran hingga pos terdepan," kata pendiri dan CEO Astrolab Jaret Matthews dikutip SerangNew.com dari gadget360, Sabtu 12 Maret 2022.***