Network
SERANG NEWS - Lysergic Acid Dhietilamide (LSD) adalah narkotika yang dapat menyebabkan penggunanya berhalusinasi.
Obat ini dapat mengubah indera dan perubahan persepsi pandangan terhadap objek. Sehingga LSD berbahaya bagi kesehatan mental.
Sebagaimana dikutip Serang News dari Medical News Today, LSD pertama kali ditemukan sebagai obat untuk penyakit yang berhubungan dengan kesehatan mental, yaitu depresi pernapasan.
LSD disintesiskan oleh ahli kimia dari Swiss, Albert Hoffman yang mengindikasi bahwa terdapat sifat halusinogen yang dia temukan dari jamur, kemudian ia sintesiskan menjadi cairan.
Baca Juga: Kenali Manfaat Konsumsi Buah Pisang Setiap Hari: Baik untuk Pencernaan dan Tekanan Darah
Ia menemukan efek halusinogen dari LSD ketika senyawa itu merembes masuk ke dalam kulitnya.
Sedikit cerita mengenai LSD di Amerika pada tahun 1960an. Para muda-mudi menggunakan LSD sebagai media untuk rekreasi.
Ada yang menyebutkan kalau hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap invasi Amerika ke Vietnam pada masa tersebut.
Selanjutnya, LSD banyak menyebabkan perilaku psikotik dan berbagai tindakan kekerasan yang mendapatkan perhatian dari media di Amerika. Sebab, hal itu berbahaya bagi kesehatan mental.
Sehingga pada tahun 1967 LSD dilarang penggunaannya untuk medis dan menjadi golongan narkotika ke-1. LSD menjadi ilegal di Amerika Serikat dan menyebar ke berbagai negara lainnya.
Dalam dunia jalanan, LSD dikenal dengan sebutan acid, purple haze, dots dan blotter.
Berikut Efek dan Bahaya LSD pada pengguna yang berhasil Serang News rangkum dari laman Medical News Today.
1. LSD berefek pada persepsi
LSD dapat menyebabkan berbagai perubahan persepsi yang sering dikaitkan dengan penglihatan, sentuhan, emosi, dan pemikiran.
2. Efek visual dari LSD
Narkotika satu ini dapat menimbulkan efek penglihatan menjadi cerah saat melihat warna-warna sekaligus membuat penglihatan kabur. Bentuk warna jadi rusak akibat distorsi.
3. Perubahan Mood ekstrim
Penggunaan LSD menyebabkan rasa euforia berlebih, bahagia dan kedamaian. Namun, pengguna LSD juga saat bersamaan mengalami kecemasan, putus asa dan kebingungan. Oleh sebab itu, penggunaan LSD dapat berbahaya bagi keselamatan jiwa.
4. Kekacauan pikiran
Dampak pada pemikiran dapat menyebabkan distorsi persepsi waktu, sehingga tidak dapat membedakan kenyataan dan halusinasi. LSD juga bisa menimbulkan pikiran-pikiran yang menakutkan.
Baca Juga: Terjawab, Inilah Mengapa Orang Kurus Tidak Gemuk-gemuk meski Makanya Banyak Menurut dr Zaidul Akbar
5. Efek LSD pada fisik
Perubahan fisik yang dapat dideteksi akibat penggunaan LSD diantaranya, yaitu pupil menjadi lebar, tekanan darah naik , detak jantung cepat, dan suhu tubuh meningkat.
6. Efek lainya yang ditimbulkan LSD
Pengguna LSD akan merasakan sulit tidur, nafsu makan berkurang, mulut menjadi kering dan berkeringat. Obat ini juga dapat menyebabkan mati rasa, kelemahan dan tremor.
Penggunaan LSD tidak dapat menyebabkan kecanduan, akan tetapi bahaya penggunaan LSD jangka panjang dapat memicu gangguan mental seperti psikosis dan bagi individu yang rentan dapat menyebabkan skizofrenia.
Dengan mengetahui efek dan bahaya LSD semoga generasi muda menjadi lebih sadar tentang bahaya narkotika.
Oleh karena itu, di Indonesia penggunaan LSD dilarang dan termasuk golongan ke-1, yang tidak boleh digunakan untuk keperluan medis.***
