Network
SERANG NEWS – Ada peristiwa apa pada tanggal 14 Desember hingga Netizen mencari jawabannya di mesin pencarian Google.
Buat Netizen yang heboh dan penasaran ada peristiwa apa pada tanggal 14 Desember, simak jawabannya pada ulasan artikel ini.
Sejak kemarin, pencarian tanggal 14 memang heboh dan membuat penasaran para netizen tanah air.
Banyak dari mereka mencari-cari jawaban akan ada peristiwa yang jatuh pada 14 Desember.
Diketahui, pada 14 Desember memang ada banyak sejarah dan peristiwa penting dalam kehidupan.
Baca Juga: Ada Apa Tanggal 14 Desember dan Apa itu Hujan Meteor Geminid sampai Trending di Pencarian Google
Salah satunya soal adanya puncak hujan meteor Geminid yang konon bisa disaksikan langsung, termasuk orang-orang yang tinggal di Indonesia.
Tidak hanya hujan meteor Geminid, beberapa fenomena astronomi lainya telah terjadi pada bulan Desember.
Di antaranya, kabel telegraf pertama dibentangkan di Samudra Pasifik pada 1902, Ekspedisi pertama yang mencapai Kutub Selatan, dipimpin Roald Amundsen pada 1911, dan Irak meraih kemerdekaan dari Britania Raya pada 1911.
Kemudian pada 1939 Uni Soviet dikeluarkan dari Liga Bangsa-Bangsa dan tahun 1957 diselenggarakannya Kongres Sejarah Nasional pertama di Yogyakarta dan Lukisan Mona Lisa dihargai 100 juta dolar AS - tertinggi dalam sejarah asuransi lukisan pada 1962.
Selanjutnya ada peristiwa Israel merebut Dataran Tinggi Golan pada 1981, Chili mengadakan pemilu bebas pertamanya dalam 16 tahun. Patricio Alywin menjadi presiden pada 1989.
Bahkan pada 1995 tercatat adanya perjanjian Dayton ditanda tangani di Paris untuk menghentikan perang Yugoslavia dan yang terbaru 2012 - 27 orang tewas, termasuk 18 anak-anak, dalam tragedi penembakan mematikan di sebuah sekolah dasar di Connecticut, Amerika Serikat.
Khusus untuk peristiwa fenomena astronomi akan ada hujan meteor Chi-orionid dan hujan meteor Sigma-Hydrid.
Di antara fenomena antronomi yang terjadi pada bulan Desember 2021, hujan meteor Geminid terbilang yang sangat menarik untuk disimak.
Hujan meteor Geminid merupakan hujan meteor yang memilki intensitas tinggi dibanding hujan meteor yang sebelumnya.
Oleh karena itu, hujan meteor Geminid dikategorikan sebagai hujan meteor mayor dengan intensitas mencapai 120 meteor per jam.
Intensitas tersebut sangat berbeda jauh dengan hujan meteor sebelumnya. Hujan meteor Chi-orionid misalnya, hanya 2,5-2,9 meteor per jam.
Begitupun dengan hujan meteor Sigma-Hydrid, intensitasnya hanya 2,9-3 meteor per jam.
Dengan begitu, hujan meteor Geminid akan nampak begitu banyak melintasi langit dengan kecepatan 35 km per detik.
Fenomena hujan meteor Geminid terbilang cukup aman. Ukuranya yang kecil tidak akan membahayakan pada penduduk bumi.
Bagaimana sobat? Apa kalian masih penasaran dengan ada apa pada tanggal 14 Desember? Semoga ulasan artikel ini bisa membantu memberikan jawaban.***
