Network
SERANG NEWS – Pendakwah Kondang Gus Miftah mendadak jadi buah bibir.
Pengasuh Ponpes Ora Aji itu menjadi bahan pembicaraan di media sosial setelah sang adik, Miftakhul Khoeron membuat pengakuan yang mengejutkan.
Sang kakak, Gus Miftah disebut sudah melupakan orang tua dan keluarganya di desa Adi Luruh, kecamatan Jabung Lampung Timur.
Pemilik nama Miftah Maulana Habiburrahman diketahui sebagai pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta. Ia merupakan ketururan ke-9 dari Kiai Ageng Hasan Besari, Pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.
Gus Miftah diketahui merupakan pendakwah kelahiran Lampung, 5 Agustus 1981 yang kemudian merantau ke Jawa.
Dari pengakuan sang adik, keluarga Gus Miftah berasal dari keluarga petani, sang ayah Murodi bekerja sebagai petani sementara ibunya dan Sri Munah berjualan di pasar.
Sementara Kakak kandung dari Gus Miftah merantau ke Palembang dan bekerja sebagai petani. Dibalik kesuksesannya, ternyata orang tuanya dan keluarga hidup miskin dan pas pasan, di tanah Lampung.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Minta Maaf Soal Santri Penghafal Alquran, Gus Miftah: Kegagalan Saya Sebagai Guru
Terakhir, Gus Miftah datang ke Lampung pada 30 Agustus lalu, saat mendampingi Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, menyaksikan vaksinasi di Pesantren Bustanul Ulum, Jaya Sakti, Anak Tuha, Lampung Tengah, tempat ia menimba ilmu hingga tingkat Aliyah, namun tidak singgah di kediaman orang tua di Jabung Lampung Timur.
