Kalau Begini, Makanan Sehat Tidak Ada Gunanya, Dokter Zaidul Akbar: Iman Itu Imun

- 15 September 2021, 16:39 WIB
Kalau Begini, Makanan Sehat Tidak Ada Gunanya, Dokter Zaidul Akbar: Iman Itu Imun.
Kalau Begini, Makanan Sehat Tidak Ada Gunanya, Dokter Zaidul Akbar: Iman Itu Imun. /Tangkap layar kanal Youtube dr. Zaidul Akbar Official

SERANG NEWS — Anjuran untuk mengonsumsi makanan sehat sering kali kita dengar di berbagai media.

Makanan sehat merupakan aspek utama dalam menjaga kondisi tubuh agar senantiasa sehat alias terhindar dari penyakit.

Meski begitu, mengonsumsi makanan sehat menjadi tidak ada gunanya jika aspek-aspek lain dalam kehidupan ini tidak kita lakukan dengan semestinya.

Sehubungan dengan hal itu, Dokter Zaidul Akbar melalui kanal YouTube-nya membeberkan tentang hubungan makanan dengan kesehatan dan aspek-aspek lainnya yang perlu diperhatikan.

Baca Juga: Orang Baperan Tandanya Terkontaminasi Logam Berat, Kok Bisa, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar

Dikutip Serang News dari kanal YouTube-nya, Rabu 15 September 2021, Dokter Zaidul Akbar menyebutkan bahwa makanan sehat menjadi tidak berguna jika dikonsumsi secara berlebihan.

“Mau kata makanan sesehat apa pun, kalau kita makan berlebihan juga masalah,” ujarnya.

Penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JSR) itu menganjurkan kepada siapa pun untuk tidak mengonsumsi makanan secara berlebihan, sekalipun itu makanan sehat.

“Apa pun, mau zaitun, kurma, madu kalau berlebihan bisa bikin masalah,” kata dokter yang juga ahli pengobatan herbal ini.

Baca Juga: Bau Badan Bikin Minder Lenyap dengan Resep Alami ala Dokter Zaidul Akbar

Menurut Dokter Zaidul akbar, jika makanan sehat dikonsumsi berlebihan, justru bisa menimbulkan masalah pada tubuh alias penyakit.

Terlebih, ujar Zaidul, Islam memberi panduan seperti yang diajarkan Rasulullah saw. untuk menerapkan pola sepertiga makanan, sepertiga minuman, dan sepertiga udara atau napas.

Maksud dari hal ini adalah konsumsi makanan tidak boleh berlebihan alias cukup sesuai kadarnya.

“Lagi-lagi, jangan selalu kita menurutkan hawa nafsulah. Lawan hawa nafsu itu,” tutur Zaidul.

Menurut Zaidul, konsumsi makanan akan menjadi bagian dari keimanan kita.

Baca Juga: Resep Ampuh Perkuat Jantung dan Cegah Tumbuh Uban ala Dokter Zaidul Akbar

“Kalau manusia memakan makanan sesuai dengan perintah Allah atau yang Rasulullah ajarkan, imannya aman. Makanya, saya bilang iman itu imun, imun itu iman,” ujarnya.

Konsumsi makanan secara berlebihan merupakan tindakan yang dapat menjadi pemicu masalah kesehatan.

“Nafsu merupakan salah satu musuh dari iman. Hawa nafsu itu sebagaimana Al Quran mengajarkan cenderung mengajak orang kepada keburukan atau kejahatan,” tuturnya.

Konsumsi makanan secara berlebihan merupakan salah satu contoh manusia yang menuruti hawa nafsu.

“Itu sebabnya manusia kalau diberi pilihan antara makan atau tidak makan, bawaannya pasti ingin makan terus. Itu sudah sunatullahnya kayak begitu,” ujarnya.

Dalam ajaran Islam, terdapat salah satu ibadah yang dinilai relevan dalam mengendalikan hawa nafsu termasuk dalam urusan makan, yaitu berpuasa.

“Supaya manusia itu enggak makan terus, disetop makannya selama 30 hari. Namanya puasa Ramadan,” ungkap Zaidul.

Selain puasa wajib pada Ramadan, ada beberapa jenis puasa sunah yang bisa ditunaikan pada waktu dan kondisi dengan beberapa ketentuan.

Dengan menunaikan puasa, diharapkan perilaku buruk termasuk berlebihan saat makan dapat dihilangkan sehingga keimanan dan kesehatan dapat terjaga.

Demikianlah penjelasan Dokter Zaidul Akbar tentang kebiasaan yang dilarang saat mengonsumsi makanan sehat. Semoga bermanfaat.***

Editor: Kiki

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x