3. Miliki Pembimbing/Mentor
Memiliki pembimbing membantu kita mengetahui kesalahan-kesalahan dalam menulis, juga sebagai motivator dan penyemangat. Kita bisa langsung bertanya juga mendapatkan pengetahuan. Dari mentor pula kita dapat mengenal berbagai diksi dan susunan kalimat yang tepat untuk meningkatkan kualitas tulisan kita. Kita juga mendapatkan feedback dan koreksi.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Kucing Bengal yang Dibanderol hingga Rp30 Juta
4. Jangan terlalu lama melakukan penundaan
Menunda-nunda menjauhkan kita dari tujuan yang akan kita capai. Sementara orang lain sudah menghasilkan banyak karya, kita masih jalan di tempat dan melewatkan waktu-waktu produktif dengan berbagai alasan. Boleh saja menunda, tetapi batasi, dan kembali fokus dengan apa yang telah kita mulai.
5. Membuat target dalam menulis.
Setiap orang memiliki caranya sendiri dalam menyelesaikan tulisan atau buku. Selambat-lambat kinerja kita, tetapkan target yang tidak memberatkan kita.
Target atau skedul yang telah kita tentukan membantu kita mendapatkan kepastian kapan karya kita akan selesai. Kuncinya konsisten dengan apa yang kita targetkan.
Tulis apa yang kita rencanakan dan rencanakan apa yang akan kita tulis. Jika kita telah menempuh 5 cara tadi , segeralah menambah tulisan untuk bakal buku kita. Sedikit demi sedikit lama-lama akan menjadi buku. Selamat mencoba!.***