SERANG NEWS - Ikan lele banyak dipelihara dalam kolam dengan mudah. Namun, tentu saja harus tetap memperhatikan jenis kolam dan air yang disukai lele.
Selain mudah, memelihara ikan lele bisa menjadi sumber ekonomi. Karena, selain ikan mas atau mujair, lele banyak dikonsumsi di Indonesia.
Untuk menghasilkan kualitas lele yang baik, pemeliharaan juga harus dilakukan semaksimal mungkin. Mulai dari pakan hingga kondisi air di kolam.
Baca Juga: Raih Penghargaan Piala Citra 2020, Berikut Sinopsis Film Perempuan Tanah Jahanam
Dilansir SerangNews.com dari laman Pertanianku, berikut kriteria kolam yang baik untuk ikan lele.
Suhu air kolam
Suhu berkaitan erat dengan konsentrat oksigen terlarut yang ada di dalam kolam. Suhu juga dapat memengaruhi selera makan ikan. Lele yang dipelihara di dalam air kolam bersuhu 25°C dan diberikan pakan sebanyak dua kali akan memiliki laju konsumsi pakan yang lebih tinggi dengan tingkat pertumbuhannya lebih cepat. Oksigen terlarut minimal di dalam kolam adalah 5 mg/liter.
Sumber air
Sumber air yang digunakan dapat memengaruhi kondisi ikan lele di dalam kolam. Sumber yang bisa digunakan adalah air sungai, irigasi, saluran air kecil, dan air tanah atau sumur. Sumber air yang digunakan harus terbebas dari pencemaran lingkungan dan limbah rumah tangga. Air yang digunakan tidak boleh mengandung zat-zat yang bisa meracuni ikan, seperti detergen atau sabun.
Baca Juga: Buruan Sebelum Kehabisan, Baim Wong Lagi Bagi-Bagi Hadiah di Program Indonesia Giveaway Trans 7