Manfaat Sinar Matahari bagi Jantung Dampak Kurangnya Paparan Sinar Matahari Bagi Kesehatan Jantung

20 Mei 2022, 21:45 WIB
Dampak apabila tubuh kekurangan sinar matahari/ /pexels.com/Kasuma/

SERANG NEWS - Simak berikut ini informasi mengenai manfaat sinar matahari bagi kesehatan jantung.

Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang sulit untuk disembuhkan namun dapat dihindari.

Sampai saat ini, belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkan penyakit jantung, yang ada hanya mengurangi resiko terburuknya.

Oleh karena itu, agar terhindar dari penyakit jantung kita perlu menjaga kesehatan jantung kita dengan mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung, rutin berolahraga, dan berjemur dibawah sinar matahari. 

Baca Juga: Cara Menghadapi 5 Masalah Kehidupan yang Biasa Dialami Seseorang, Poin Nomer 4 Sering Terjadi

Tubuh kita, tentunya tak bisa memproduksi vitamin D secara alami. Kita biasa mendapat vitamin D dari makanan ataupun minuman seperti ikan tuna, salmon, kuning telir, hati sapi, yogurt, susu, dll.

Namun ternyata asupan vitamin D bagi tubuh tak cukup hanya mengandalkan makanan dan minuman bervitamin D saja, hampir 80% vitamin D yang dibutuhkan tubuh berasal dari sinar matahari.

Berjemur dibawah matahari akan membantu kita mendapatkan vitamin D yang cukup untuk menjaga kesehatan jantung kita.

Ketika kulit kita terpapar sinar matahari, lapisan epidermis yang berupa pigmen atau zat warna (melanin) akan membantu tubuh mengolah sinar matahari menjadi vitamin D bagi tubuh.

Bersamaan dengan itu, vitamin D juga berguna untuk penyerapan kalsium dan fosfat untuk tulang, gigi dan otot yang sehat. 

Baca Juga: Cara Mudah Bikin Perut Rata atau Langsing dengan Bahan Alami, Cukup Pakai Dua Bahan Ini

Lalu, apa efek yang akan kita dapat jika kita kurang terpapar sinar matahari?

Sebelum kita membahas apa saja dampak yang akan kita dapatkan, perhatikan manfaat sinar matahari bagi jantung berikut ini.

1. Mengurangi peradangan

Dalam Jurnal Current Treatment Options in Cardiovascular Medicine, terdapat sebuah studi pada tahun 2013 yang menjelaskan potensi vitamin D dari makanan dan sinar matahari dalam melindungi jantung, yakni mengurangi peradangan.

Peradangan pada pembuluh darah menjadi salah satu penyebab penyakit jantung.

Peradangan tersebut dipicu oleh kadar kolesterol tinggi yang kemudian membentuk plak dan mengiritasi pembuluh darah.

Adanya vitamin D, sel T (sel darah putih yang bertugas sebagai sistem imun) dapat menekan respons peradangan sehingga kondisinya tidak semakin memburuk. 

Baca Juga: Awas, Ini Tanda-tanda Penyebab Diabetes, dr Zaidul Akbar: Perhatikan Area Leher, Ketiak dan Lipatan Tubuh

2. Mencegah kenaikan tekanan darah

Faktanya, tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tak terkontrol menjadi salah satu faktor risiko dari penyakit kardiovaskuler. Kondisi ini dapat mengurangi kelenturan pembuluhan darah arteri di jantung.

Untungnya, vitamin D dapat menangani ini dengan cara menghambat produksi renin, yakni enzim khusus yang diproduksi ginjal untuk meningkatkan tekanan darah.

Ketika produksi renin terhambat, maka tekanan darah tidak akan melonjak naik.

3. Menurunkan kadar kolesterol

Kadar kolesterol yang tinggi menjadi salah satu faktor risiko dari penyakit jantung.

Kolesterol dapat menumpuk di pembuluh darah dan membentuk plak.

Adanya plak membuat pembuluh darah jadi sempit dan menyulitkan darah kaya oksigen dan nutrisi mengalir ke jantung atau ke seluruh tubuh.

Nah, sinar matahari yang membantu tubuh memproduksi vitamin D ternyata memberikan manfaat untuk jantung dengan mengubah kolesterol yang terdapat dalam kulit menjadi calcitriol (Vitamin D3).

Maka dengan ini, matahari memiliki manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol di tubuh.

Baca Juga: Semangka Sehatkan Jantung dan Mata Bayi, Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar

4. Memelihara kesehatan sel jantung dan pembuluh darah

Vitamin D akan berikatan dengan reseptor khusus di sel-sel dinding pembuluh untuk mengaktifkan nitrit oksida (NO) yang akan melebarkan dinding pembuluh darah dan mengurangi risiko penumpukan plak.

Vitamin D juga berperan membantu otot jantung untuk lebih kuat untuk memompa darah secara teratur,

karena nitrit oksida mengurangi risiko peradangan di dalam jantung yang biasanya terjadi akibat terlalu banyak tumpukan lemak.

Efek dari kurangnya paparan sinar matahari pada jantung

Kurangnya paparan sinar matahari yang secara langsung mengurangi asupan vitamin D pada tubuh, dan akan berdampak pada jantung.

Menurut situs The Royal Women’s Hospital, sinar matahari berperan dalam mengatur hormon melatonin.

Hormon melatolin memiliki fungsi mengatur jam biologis tubuh, yakni jam bangun dan tidur. Bila Anda jarang terpapar sinar matahari, jam tidur bisa berantakan.

Pola tidur yang buruk ini bisa membuat suasana hati Anda jadi tidak stabil. Anda jadi lebih mudah marah, cemas, bahkan stress.

Kondisi ini bisa memengaruhi kebiasaan makanan Anda, seperti ngemil makanan manis-manis yang memicu kenaikan berat badan.

Nah hal-hal kecil yang menumpuk seperti pola tidur yang berantakan, mudah stres, dan berat badan yang tidak terkendali inilah yang bisa menurunkan kesehatan jantung.

Jika tidak diatasi, seiring waktu risiko berbagai jenis penyakit jantung akan semakin meningkat. Bahkan, meningkatkan pula risiko penyakit kronis lain, seperti diabetes.

Untuk itu, usahakanlah beraktivitas dibawah sinar matahari dari jam 10.00-14.00 siang setiap hari untuk menghindari resiko ini.***

Editor: Kiki

Tags

Terkini

Terpopuler