SERANG NEWS - Deddy Corbuzier mengundang Ragil Mahardika dan suaminya Frederick ke sesi podcastnya hari ini, 7 Mei 2022.
Dalam podcastnya bersama Deddy Corbuzier Ragil Mahardika menceritakan awal dirinya gay dan menikah dengan pria Jerman.
Ragil Mahardika mengaku tidak ada yang mengajarinya untuk menjadi gay dan memang terlahir seperti itu.
“Aku lahir memang seperti ini ya mas. Aku tuh bukan karna dibuat-buat. Atau juga bukan karena trauma,” tutur Ragil dikutip Sabtu 7 Mei 2022.
Ragil merasa berbeda sejak kecil dari kawan-kawannya. Ketika remaja, ia lebih senang mengamati guru olahraga pria yang sexy daripada melirik perempuan.
Pria Medan ini memutuskan untuk pergi ke Jerman di tahun 2012. Disana ia mengikuti program aupair, belajar bahasa Jerman, menjadi tenaga kerja sosial dan bersekolah disana.
Kini Ia bekerja sebagai guru pembimbing anak yang memiliki permasalahan keluarga.
Kemudian ia bertemu dengan sosok pria bernama Fred yang kini telah menjadi pasangan hidupnya. Pasangan ini juga telah menikah secara resmi di Jerman tahun 2018 lalu.
Baca Juga: Raffi Ahmad Bocorkan Wanita yang Tengah Dekat dengan Gading Marten, Ini Sosoknya
Ragil berterus terang pada orang tuanya tentang orientasi seksualnya yang berbeda di tahun 2014. Awalnya orang tua Ragil tidak dapat menerima keadaan putranya.
Ibu Ragil memang sudah mengkhawatirkan putranya itu sejak dulu mengingat karakter putranya yang feminim dan ‘melambai’.
Perlu waktu dan mengorbankan begitu banyak air mata hingga akhirnya sang ibu dapat menerima keadaan putranya.
Ragil mengaku pernah putus asa dan ingin mengakhiri hidupnya karena merasa tidak ada yang mengerti dirinya.
Setelah menikah dengan Fred, Ragil memutuskan untuk terbuka akan statusnya dan menunjukkan pada dunia bahwa pasangan homoseksual memiliki kehidupan yang tidak jauh berbeda dengan pasangan heteroseksual.
Baca Juga: Jelang Lahiran Anak Kedua, Jessica Iskandar Mengaku Tidak Mau Menggunakan Jasa Nany
Mereka masak, makan bersama, bekerja, belanja, berkebun, dan melakukan kegiatan-kegiatan sehari-hari yang normal dilakukan orang-orang pada umumnya.
Kegiatan mereka sehari-hari ini dibagikan Ragil melalui akun YouTube dan TikToknya.
Umumnya pria lulusan Jerman ini mengupload video tentang suasana kehidupan di Jerman, tips-tips berkebun, dsb.
Meskipun ia seringkali mendapatkan hujatan dari para netizen, Ragil selalu menanggapinya dengan sopan dan tersenyum.
Sejak ia membuat konten di YouTube dan TikTok, ia mengaku sering menjadi tempat curhat orang-orang yang memiliki posisi yang sama dengan dirinya.
Ternyata diluar sana, begitu banyak orang yang memiliki permasalahan yang sama dengan dirinya.
Ragil ingin orang-orang sepertinya tahu bahwa semua orang boleh berbahagia dengan pasangannya termasuk kaum LGBTQ.
“Tolong dipisahkan apa urusan ranjangku sama apa yang aku bisa berikan ke negara, atau pendidikan, atau pikiranku,” kata Ragil.
“Banyak banget orang orang diluar sana yang hebat-hebat ga bisa menjadi dirinya sendiri atau ga bisa bekerja di bidang yang mereka kuasai,” tambahnya.
Pada podcast baik Ragil maupun Deddy, ingin menyampaikan bahwa homoseksual bukanlah kejahatan. Memiliki orientasi seksual yang berbeda bukan berarti kriminal.
“Belajarlah untuk menerima perbedaan! Tidak perlu mendukung, yang penting menghargai bahwa perbedaan itu kenyataannya ada,” pesan Deddy.
Podcast yang cukup sensitif ini juga mengundang belasan ribu komentar baik pro maupun kontra.
“Gw ga hujat, tapi jangan biarkan LGBT bukan hal tabu lagi di Indonesia,” tulis Riz Setiaku07
“Saya salah satu orang yang sangat menolak lgbt di negara ini maupun di dunia ini, karna sesungguhnya kita sudah ditempatkan kodratnya dan perannya masing masing, dan jangan lupa kita harus selalu bersyukur karna masih diberi akal sehat dan bisa membedakan mana yang salah maupun yang benar. Maaf jika ada kalimat saya yang kurang enak dibaca,” tulis Rohim Rohim.
“Dibalik semua yang terjadi. Tata bahasa, artikulasi dan cara menyampaikan dari Mas Ragil keren dan sopan sekali,” tulis Anggit Puji Widodo.
“Belajar juga nggak harus dari hal yang benar, tapi belajar juga bisa dari perbedaan dan kesalahan, thanks om dah undang ragil dan pasangannya,” tulis Kirana Damar Tama.***