SERANG NEWS - Perayaan HUT RI ke-76 tinggal sehari lagi. Seluruh bangsa akan kembali mengenang hari bersejarah itu.
Namun, pandemi Covid-19 menjadikan kemeriahan HUT RI ke-76 dibatasi.
Meski demikian, masih ada banyak perlombaan yang bisa dilakukan secara virtual untuk memeriahkan HUT RI ke-76 ini.
Baca Juga: Yuk Pasang Twibbon HUT RI ke-76 via Twibbonize, Bagikan di Sosial Media dan Meriahkan
Salah satunya, lomba membaca puisi secara virtual masih bisa dilakukan.
Berikut deretan puisi bertema kemerdekaan dan perjuangan pahlawan yang bisa dibaca pada HUT RI ke-76:
1. Karawang Bekasi
Karya: Chairil Anwar
Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
Tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan mendegap hati?
Baca Juga: 100 Link Twibbon HUT RI ke-76, Yuk Ramaikan Kemerdekaan Indonesia dan Bagikan di Media Sosial
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Baca Juga: 5 Lomba Unik Rayakan Agustusan, Bisa Dicoba di HUT RI ke-76
Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan,
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir
Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang, kenanglah kami
Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi
2. Lagu Seorang Gerilya
karya: W.S Rendra
Engkau melayang jauh, kekasihku
Engkau mandi cahaya matahari
Aku di sini memandangmu,
menyandang senapan, berbendera pusaka.
Di antara pohon-pohon pisang di kampung kita yang berdebu,
engkau berkudung selendang katun di kepalamu
Engkau menjadi suatu keindahan,
sementara dari jauh,
resimen tank penindas terdengar menderu.
Baca Juga: Kata-kata Pidato Soekarno Cocok untuk Ucapan Hari Kemerdekaan HUT RI ke-76 dan Status Media Sosial
Malam bermandi cahaya matahari,
kehijauan menyelimuti medan perang yang membara.
Di dalam hujan tembakan mortir, kekasihku,
engkau menjadi pelangi yang agung dan syahdu.
Peluruku habis
dan darah muncrat dari dadaku.
Maka di saat seperti itu,
kamu menyanyikan lagu-lagu perjuangan
bersama kakek-kakekku yang telah gugur
di dalam berjuang membela rakyat jelata
Baca Juga: Gratis, Link Twibbon Resmi HUT RI ke-76, Tinggal Pasang dan Bagikan di Sosial Media
3. Diponegoro
Karya: Chairil Anwar
Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.
MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Baca Juga: 45 Quote Soekarno Cocok untuk Ucapan dan Status di Hari Kemerdekaan Indonesia atau HUT RI ke-76
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas.
Sungguhpun dalam ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai.
Maju.
Serbu.
Serang.
Terjang.
Demikian puisi bertema kemerdekaan dan perjuangan pahlawan yang bisa dibacakan pada HUT RI ke-76.***