Tiga Pakan Alami Ini Baik Bagi Ikan Cupang, Salah Satunya Jentik Nyamuk

8 Desember 2020, 07:33 WIB
Ikan cupang /NguyenCuong_hp/pixabay/

SERANG NEWS - Ikan cupang menjadi primadona bagi sebagian pecinta ikan hias. Dengan warna yang bermacam-macam dan indah, ikan cupang dengan mudah menarik penggemarnya.

Dalam memeliharanya, ikan cupang juga terbilang mudah. Sehingga, selain sebagai hobi, ikan cupang bisa juga jadi ladang bisnis.

Dikutip SerangNews.com dari Pertanianku, berikut 3 pakan alami yang bagus diberikan pada ikan cupang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 8 Desember Pisces, Aquarius & Capricorn: Jaga Kesehatan, Perbanyak Istirahat!

1. Jentik nyamuk

Zaman dulu banyak orang memelihara cupang untuk dimanfaatkan sebagai pemakan jentik nyamuk yang berada di kolam penampungan air. Orang-orang lebih mengenalnya dengan istilah encuk atau uget-uget.

Tubuh jentik nyamuk terlihat berulir dengan warna kelabu kehitaman. Panjang tubuhnya sekitar 10—25 mm dengan siklus hidup sekitar 5—6 hari.

Anda bisa menemukan jentik nyamuk di kubangan air dan diambil dengan serok berbahan kain kasa halus. Hasil serokan sebaiknya dibersihkan sebelum diberikan kepada ikan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 8 Desember 2020, Gemini: Melakukan Kesalahan Adalah Manusiawi

Jika tidak dibersihkan terlebih dahulu, jentik yang baru didapatkan akan sulit dicerna oleh anak ikan sehingga dapat menimbulkan kesulitan saat pembuangan kotoran. Hal tersebut akan menyebabkan ikan lebih mudah terkena penyakit perut kembung.

2. Kutu air

Pakan alami ikan cupang lainnya adalah kutu air yang bisa diberikan pada ikan cupang adalah Daphnia sp. Kutu tersebut merupakan jasad renik berukuran 0,2—0,5 mm dan tubuhnya terlihat berwarna kemerahan.

Kutu air akan hidup mengambang di permukaan air sehingga permukaan akan tampak berwarna kemerahan.

Baca Juga: Sinopsis Naagin Eps 08, Tayang Hari Ini, Selasa 8 Desember 2020 di ANTV

Kutu air yang baru didapatkan dari alam harus ditampung terlebih dahulu dalam wadah berisi air yang sebelumnya sudah diberikan antibiotika. Tujuannya adalah untuk mencegah serangan bakeri dan jamur yang terbawa oleh kutu air.

3. Cacing sutera

Cacing sutera lebih dikenal dengan nama cacing rambut karena terlihat seperti rambut. Cacing ini hidup bergerombol dalam lumpur sungai dan mudah dijumpai di tepian sungai kecil yang dangkal dan keruh.

Cacing sutera sudah bisa diberikan pada ikan cupang yang berumur di atas satu bulan. Pada saat tersebut, ikan cupang membutuhkan pakan yang mengandung lemak tinggi.

Baca Juga: Trans TV Selasa 8 Desember: Geger! Papa Gemes Siap Ambyarin Hati Ibu-Ibu Bareng Artis Ganteng ini

Pengambilan cacing tidak mudah karena tempat tinggalnya di lumpur sehingga sulit terlihat. Cacing yang baru didapatkan dari alam harus dibersihkan terlebih dahulu agar tidak membawa bibit penyakit kepada ikan cupang.***

Editor: Adi R

Sumber: Pertanianku

Tags

Terkini

Terpopuler