Mempelajari Teks Eksplanasi: Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri, Struktur beserta Contohnya

- 20 September 2022, 12:49 WIB
Mempelajari Teks Eksplanasi: Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri, Struktur beserta Contohnya.
Mempelajari Teks Eksplanasi: Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri, Struktur beserta Contohnya. /Tirachard Kumtanom/Pexels.com

SERANG NEWS - Eksplanasi adalah salah satu teks yang berisi tentang sebuah fenomena, baik itu fenomena alam maupun fenomena sosial.

Fenomena alam bisa tentang proses terjadinya suatu peristiwa alam, contohnya peristiwa terjadinya pelangi, peristiwa terjadinya gerhana dan sebagainya.

Sedangkan, fenomena sosial merupakan gejala atau peristiwa yang dapat diamati dalam kehidupan sosial.

Fenomena sosial tersebut dapat terjadi dikarenakan ada suatu kejadian yang diluar dari kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat.

Baca Juga: Mengenal Teks Anekdot di Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10, Lengkap dengan Contohnya

Contohnya, fenomena sosial mudik, kriminalitas, kenakalan remaja, kerusuhan, aksi solidaritas dan sebagainya. 

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan juga lainnya bisa terjadi.

Sebuah peristiwa baik peristiwa alam maupun sosial yang terjadi disekitar kita, selalu memilik hubungan sebab akibat serta juga proses.

Kejadian atau peristiwa yang terjadi disekitar kita pantas nya tidak hanya kita amati serta dirasakan saja, tetapi sekaligus digunakan sebagai pembelajaran. Mengapa kejadian itu bisa terjadi serta juga bagaimana bisa terjadi peristiwa atau kejadian seperti itu.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Eksplanasi Berbagai Tema, Cocok Jadi Referensi Pelajar

Tujuan Teks Eksplanasi 

Setelah mengerti mengenai pengertian dari teks eksplanasi ini, lantas apa tujuan dari teks eksplanasi Di bawah ini merupakan tujuan dari teks eksplanasi di antaranya sebagai berikut:

1. Menjelaskan fenomena yang terjadi
2. Menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Cara membedakan teks eksplanasi dengan jenis teks lain ini cukup mudah. Dikarenakan teks eksplanasi ini mempunyai ciri-ciri yang sangat khusus. 

Ciri-cirinya diantaranya sebagai berikut:

1. Strukturnya itu terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, serta juga interpretasi.

2. Informasi yang dimuat itu dengan berdasarkan fakta (faktual).

3. Faktual tersebut memuat informasi yang sifatanya itu ilmiah/keilmuan, contohnya seperti sains.

Baca Juga: Contoh dan Pengertian Teks Eksplanasi, Tulisan Singkat Tentang Banjir

4. Sifatnya itu informatif serta tidak berusaha untuk mempengaruhi pembaca untuk bisaa percaya terhadap hal yang dibahas.

5. Memiliki/menggunakan sequence markers. contohnya pertama, kedua, ketiga, dan sebagainya. Bisa juga dengan menggunakan: pertama, berikutnya, terakhir.

6. Artikel pendukung: Contoh seperti Teks Eksplanasi Sosial Beserta Strukturnya.

Struktur Teks Eksplanasi

Seperti yang menjadi ciri dari teks eksplanasi yang dijelaskan diataass, teks ini mempunyai 3 struktur yang membentuk supaya menjadi satu kesatuan yang utuh.

Strukturnya teks eksplanasi di antaranya sebagai berikut:

1. Identifikasi Fenomena

Di bagian ini, sebuah teks eksplanasi menjelaskan tentang gambaran umum fenomena/peristiwa alam yang akan dibahas. Poinnya bisa mengangkat tentang proses bagaimana fenomena alam tersebut bisa terjadi.

Baca Juga: 3 Contoh Teks Eksplanasi Singkat dan Mudah Dipahami Beserta Penjelasan Strukturnya Secara Lengkap

2. Rangkaian Kejadian

Setelah mengetahui secara umum fenomena yang akan dibahas, pada bagian ini dijelaskan tentang penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari fenomena tersebut.

Kamu bisa melakukan deskripsi dalam beberapa paragraf terkait sebab dan akibatnya. Bagian ini disebut juga dengan deretan penjelas.

3. Interpretasi

Interpretasi dalam teks eksplanasi dapat dikatakan sebagai ulasan atau penarikan kesimpulan. Kamu bisa memberikan tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang diangkat dalam teks tersebut.

Contoh Teks Eksplanasi

Pengamen Jalanan Tersebar di Indonesia

Semakin menjamurnya pengamen jalanan saat ini terutama di kota – kota besar seolah menimbulkan masalah tersendiri. Ada yang menanggapinya secara positif namun lebih banyak lagi yang menanggapinya secara negatif.

Pengamen jalanan adalah penari, penyanyi, atau pemain musik yang mengadakan pertunjukkan dijalanan dengan cara berpindah-pindah dari satu kendaraan ke kendaraan lain.

Pengamen jalanan lekat dengan simbol anak jalanan yang digambarkan dekil, kotor, nakal, kriminal, dsb.

Buruknya pandangan masyarakat terhadap pengamen jalanan menimbulkan problema tersendiri yang patut untuk dibahas.

Stigma negatif masyarakat terhadap keberadaan pengamen sudah berlangsung sejak lama.

Banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi. Faktor tersebut antara lain , karena sebagian besar masyarakat menganggap buruk profesi ini. Masyarakat berasumsi bahwa semua pengamen jalanan tidak berpendidikan dak akrab dengan dunia hitam kriminal, dan masih banyak lainnya. Faktor-faktor diatas hanya segelintir dari beragam alasan yang muncul di masyarakat terkait tanggapan negatif mereka terhadap pengamen jalanan.

Banyak hal yang melatarbelakangi orang-orang untuk turun ke jalan dan mengamen. Ada yang dikarenakan himpitn ekonomi sehingga mengharuskan mereka untuk turun ke jalan demi sesuap nasi.

Ada juga yang dilatarbelakangi alasan untuk menyalurkan hobi dan minat mereka. Lazim ditemui para mahasiswa yang menjadi pengamen karena minat dan hobi mereka adalah bernyanyi dan bermain musik.

Masyarakat di kota-kota besar yang menggunakan moda transportasi pribadi maupun publik mungkin sudah terbiasa dengan hilir mudik pengamen jalanan yang menyatu dengan para pedagang asongan, pengemis, gelandangan, dll.

Tanggapan masyarakat awam tentang pengamen jalanan beragam, ada yang mengaku cukup terhibur dan senang terhadap keberadaan mereka. Lebih banyak lagi yang merasa terganggu dan tidak nyaman terhadap mereka.

Citra pengamen diperburuk lagi dengan banyaknya kasus kriminal yang melibatkan pengamen jalanan sebagai pelakunya.

Pengamen jalanan tidak boleh kita pandang hanya dengan sebelah mata. Ada beberapa artis papan atas Indonesia hingga dunia yang merintis karirnya dari jalanan. Dalam negeri ada Charlie

Van Houten, yang dulu tergabung dalam salah satu band ternama di Indonesia, ST 12. Ia mengaku memulai karirnya mengamen dari satu stasiun kereta ke stasiun lainnya. Ada juga Tegar, Aris ‘Idol’, dll.

Di luar negeri, ada grup band termahsyur di zamannya yaitu bahkan melegenda hingga sekarang band kenamaan The Beatles. Ada juga Ed Sheeran yang dahulunya merupakan pengamen jalanan di sekitaran arena O2 di London, Inggris.

Ia telah diakui sebagai musisi yang hebat, ditambah banyaknya penghargaan yang telah diraihnya termasuk yang paling bergengsi dalam industry music dunia “Grammy Awards”. Artis-artis di atas menjadi bukti nyata bahwa pengamen jalanan tidak boleh dipandang sebelah mata.

Menanggapi keberadaan pengamen jalanan haruslah dilihat dari dua sisi. Pola penyelesaian masalah ini harus dilakukan di seluruh lapisan masyarakat.

Pemerintah juga harus memegang peran untuk mengedukasi dan membimbing para pengamen jalanan agar menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik kedepannya.

Kita sebagai masyarakat harus bersikap bijaksana. Seperti pepatah yang mengungkapkan “jangan hanya menilai buku dari sampulnya”, mungkin sudah saatnya kita menggunakan pepatah ini dalam menanggapi keberadaan pengamen jalanan di sekitar kita.

Kerangka Teks Eksplanasi Fenomena Sosial

"Pengamen Jalanan"

1. Topik: Pengamen jalanan yang dipandang negatif oleh masyarakat

2. Tujuan: Untuk mengetahui penyebab dan alasan munculnya pandangan dan pendapat negatif oleh masyarakat terhadap pengamen jalanan

3. Tema: Stigma Negatif Seniman Jalanan

Itulah Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri, Struktur, Beserta Contoh dari Teks Eksplanasi materi kelas XI SMA/SMK yang dapat tim SerangNews.com sajikan.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah