SERANG NEWS - Rasa malas untuk menulis adalah suatu hal yang wajar terjadi.Terdapat banyak alasan tentunya.
Rasa malas akan timbul kepada siapa saja, mulai dari dari anak-anak hingga orang dewasa.
Menulis bukanlah pekerjaan yang ringan, tetapi membutuhkan pemikiran yang ekstra. Kendati demikian, menulis akan jadi mudah ketika kita berusaha sungguh-sungguh.
Kata-kata 'Man Jadda Wa Jada' harus terus dipegang. Karena dari itu apa yang diinginkan pasti tercapai.
Imam Syafi'i, seorang ulama besar sudah pernah mengingatkan peran pentingnya menulis. Apalagi untuk para pelajar yang masih duduk dibangku sekolah.
Imam Syafi'i mengatakan bahwa, "Ilmu adalah buruan, dan tulisan adalah ikatanya. Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat.
Baca Juga: Ekspektasi vs Realita Jurusan Sastra Indonesia, Mahasiswa Baru 2021: Ternyata Cukup Sulit!
Adalah sikap yang bodoh, ketika kau berhasil menangkap kijang. Namun kemudian meninggalkannya bebas tanpa diikat,".
Imam Syafi'i mengibaratkan bahwa menulis itu ibarat sebuah tali. Fungsinya adalah untuk mengikat sesuatu.