Bela Presiden Macron, Menlu Uni Emirat Arab Sebut Erdogan Manfaatkan Situasi untuk Politik Turki

- 4 November 2020, 20:10 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Emmanuel Macron.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Emmanuel Macron. /Reuters/Murad Sezer/

SERANGNEWS.COM – Banyak protes dan kecaman kepada Presiden Prancis Emmanul Macron. Bahkan seruan untuk memboikot produk-produk Prancis.

Tetapi, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab Anwar Gargash justru membela Macron.

Menurutnya, banyak pihak salah sangka. Gargash juga menilai ada pihak-pihak yang memanfaatkan polemik untuk keuntungan dan kepentingan politik.

Dalam sebuah wawancara dengan Die Welt, Gargash menilai, semua pihak harus mendengarkan penjelasan Macron secara utuh dan jernih.

Baca Juga: Banyak Seruan Boikot Produk Prancis, Macron Tunjuk Utusan Mendekati Negara Muslim

“[Muslim] harus mendengarkan baik-baik apa yang dikatakan Macron dalam pidatonya. Dia tidak ingin mengasingkan Muslim di barat, dan dia sepenuhnya benar,” katanya sebagaimana dilansir Serangnews.com dari The Guardian, Rabu, 4 November 2020.

Gargash memang dikenal sebagai sekutu Prancis. Ia juga menjadi penentang Turki terkait masalah Libya.

“Sebagai seorang Muslim, saya merasa tersinggung dengan karikatur tertentu. Tapi sebagai orang yang berpikir, saya melihat politik yang dilakukan seputar topik ini. Dengan serangannya ke Prancis, Erdoğan memanipulasi masalah agama untuk tujuan politik,” kata Gargash. “Kata-kata Presiden Prancis sengaja diambil di luar konteks.” sambungnya.

Baca Juga: Poppy Nopriadi, Melangkah Mantap Daftarkan Diri Jadi Calon Sekda Kota Serang 

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah