Banyak Seruan Boikot Produk Prancis, Macron Tunjuk Utusan Mendekati Negara Muslim

- 4 November 2020, 18:43 WIB
Presiden Perancis, Emmanuel Macron.
Presiden Perancis, Emmanuel Macron. /AFP/Ludovic Marin/Pool/

Seruan untuk memboikot produk Prancis mulanya didorong oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Seruan itu pun pengaruh ke beberapa negara Muslim lainnya.

Kementerian luar negeri Saudi mengatakan "menolak setiap upaya untuk menghubungkan Islam dengan terorisme, dan mengutuk kartun ofensif nabi.”

Baca Juga: Aksi 411 di Banten, FPUIB : Presiden Prancis Emanuel Macron Harus Minta Maaf

Pemerintahnya juga menyerukan "kebebasan intelektual dan budaya untuk menjadi mercusuar penghormatan, toleransi dan perdamaian yang menolak praktik dan tindakan yang menghasilkan kebencian, kekerasan dan ekstremisme dan bertentangan dengan nilai-nilai koeksistensi".

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menulis di Twitter bahwa "Muslim berhak untuk marah dan membunuh jutaan orang Prancis atas pembantaian di masa lalu", dan mengkritik sikap presiden Prancis sebagai "sangat primitif".***

Baca Juga: Jota Cetak Hattrick dan Liverpool Pesta Gol di Kandang Atalanta, Kloop: Permainan yang Luar Biasa

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah