Bahaya! Ini yang Terjadi Jika PLTN Zaporizhzhia Meledak, Dampaknya Mengerikan untuk Eropa

- 5 Maret 2022, 09:15 WIB
Kondisi Terkini Perang Rusia Ukraina, Serangan Udara Hancurkan Kota Chernihiv, Korban Jiwa Terus Berjatuhan
Kondisi Terkini Perang Rusia Ukraina, Serangan Udara Hancurkan Kota Chernihiv, Korban Jiwa Terus Berjatuhan /Tangkapan layar Instagram @ukraina.online

SERANG NEWS - Perebutan wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia meningkatkan risiko ledakan pada reaktor di wilayah Ukraina.

Pasalnya sempat terjadi kebakaran di sekitar reaktor PLTN Zaporizhzhia saat perebutan wilayah berlangsung.

PLTN Zaporizhzhia menjadi pembangkit nuklir terbesar yang berada di Eropa.

Meteri luar negri Ukraina Dmytro Kuleba memperingatkan atas tindakan yang dilakukan rusia di PLTN Zaporizhzhia.

Dalam twit nya, Dmytro memperingatkan jika PLTN tersebut meledak, maka ledakannya akan 10 kali lebih besar dari Chernobyl.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Video Amatir Tentang Perang Terkini Rusia dan Ukraina Semakin Mencekam

"Kebakaran telah terjadi, Jika (PLTN) itu meledak, ledakannya bisa 10 kali lebih besar daripada Chernobyl! Rusia harus segera menghentikan serangannya, izinkan pemadam kebakaran mendirikan zona keamanan!," tulis Dmytro di akun twitter miliknya pada Jumat, 4 Maret 2022.

Seperti yang kita ketahui, Bencana Chernobyl terjadi pada Pada tanggal 26 April 1986 pukul 01:23:40 pagi (UTC+3).

Kejadian tersebut merupakan kecelakaan reaktor nuklir terburuk dan terparah dalam sejarah.

Akibatnya, isotop radioaktif dalam jumlah besar tersebar ke atmosfer di seluruh kawasan Uni Soviet bagian barat dan Eropa.

Baca Juga: Invansi Rusia ke Ukraina Bisa Merembet Menjadi Perang Antara China Lawan Amerika, Jika Hal Ini Terjadi

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah TNI Turun Tangan Membantu Tentara Ukraina Melawan Rusia, Ini Fakta Sebenarnya

Bencana Chernobyl merupakan satu dari dua kecelakaan yang digolongkan dalam level 7.

Hal ini tentunya pada skala kejadian nuklir internasional (kecelakaan yang lainnya adalah Bencana nuklir Fukushima Daiichi).

Ekonomi Uni Soviet terganggu sebagai dampak dari upaya penanggulangan bencana itu.

Pasalnya proses penanggulangan bencana menghabiskan dana sebesar 18 miliar rubel.

Baca Juga: Rusia Berhasil Rebut Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa, Muncul Ancaman Ledakan Besar?

Bencana ini memicu peningkatan keamanan pada semua reaktor Soviet yang tersisa seperti RBMK (Chernobyl No.4).

Di mana 11 reaktor diantaranya terus menyediakan listrik hingga tahun 2013.***

Editor: Muh Iqbal Zikri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah