Network
SERANG NEWS – Belarus akan menjadi tempat untuk pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina.
Akan tetapi petinggi intelejen Amerika Serikat justru menyebut Belarus akan mengirim pasukan untuk mendukung agresi militer Rusia ke Ukraina.
“Belarus mungkin mengirim pasukan untuk mendukung invasi Rusia ke Ukraina,” kata seorang pejabat tinggi intelijen Amerika Serikat dikutip kantor berita Associated Press dalam The Hindustan Times, Senin 28 Februari 2022.
Diketahui, Belarus adalah eks Negara Uni Soviet. Dalam pemberitaan tersebut disebut Belarus telah memberikan dukungan untuk serangan ke Ukraina.
Baca Juga: Joe Biden Kontak Sekutu Amerika Serikat untuk Hadapi Serangan Rusia ke Ukraina
“Belarus bertindak sebagai tempat pementasan bagi tentara invasi, tapi sejauh ini belum mengambil bagian langsung,” tulis pemberitaan tersebut.
Belarus juga merupakan tempat 'netral' yang dipilih untuk pembicaraan antara Rusia dan Ukraina. Dikabarkan delegasi Rusia tiba pagi ini di kota Gomel dan sedang menunggu delegasi Ukraina.
Salah satu pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya dan dikutip oleh AP diyakini memiliki pengetahuan langsung tentang penilaian intelijen Amerika saat ini.
Baca Juga: Putin Perintahkan Pasukan Nuklir Rusia Siaga Tinggi, NATO dan Amerika Tegas Bilang Begini
